Sukses

Pakai Chipset Sama, Hasil Benchmark iPhone SE Lebih Rendah dari iPhone 11

AnTuTu mencatat hasil benchmark dari iPhone SE terbaru ternyata berbeda dari lini iPhone 11, yang sama-sama menggunakan chipset A13 Bionic.

Liputan6.com, Jakarta - iPhone SE 2020 tak dimungkir berhasil menyita perhatian publik. Alasannya, meski tampil dengan balutan iPhone lawas, performa perangkat ini di atas kertas sebanding dengan iPhone terkini.

Seperti diketahui, iPhone SE 2020 dibekali dengan chipset A13 Bionic, yang juga ada di iPhone 11 Pro Max. Namun dari laporan terbaru, iPhone SE ternyata tidak memiliki performa yang benar-benar serupa dengan iPhone 11 Pro Max.

Dikutip dari Tech Radar, Jumat (24/4/2020), informasi ini diketahui dari hasil pengukuran melalui AnTuTu Benchmark. Jadi, hasil pengukuran benchmark iPhone SE menunjukkan smartphone ini memiliki skor 492.166.

Skor itu berbeda dari perangkat lain dengan chipset yang sama, yakni iPhone 11 Pro Max mencatat 537.154, sedangkan iPhone 11 Pro memiliki skor 521.010. Lalu, ada iPhone 11 yang menunjukkan skor 517.400.

Dengan hasil tersebut, iPhone SE merupakan perangkat A13 Bionic dengan skor pengukuran benchmark terendah versi AnTuTu. Karenanya, ada sejumlah pihak yang menyebut Apple melakukan pengurangan performa di iPhone SE terbaru.

Terlebih, hasil masing-masing lini iPhone 11 yang juga memiliki chipset serupa menampilkan hasil berbeda. Untuk itu, pengurangan ini disebut dilakukan Apple untuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing model.

Sebagai contoh, iPhone SE memiliki baterai dengan kemampuan lebih rendah ketimbang lini iPhone 11. Karenanya, ada kemungkinan Apple tidak menyetel performa A13 Bionic hingga maksimal, sebab dapat membuatnya boros daya.

Di samping itu, sejumlah pengulas iPhone SE menyebut tidak ada keluhan berarti dari smartphone ini. Bahkan, skor benchmark smartphone yang dilepas mulai Rp 6 jutaan ini masih mengungguli iPhone XS Max yang dijual lebih mahal.

2 dari 3 halaman

Apple iPhone SE 2020 Resmi Dirilis, Harganya?

Apple akhirnya secara resmi merilis smartphone terbaru mereka, yakni iPhone SE (2020).

Jadi penerus seri ikonik yang diluncurkan pada 2016, iPhone SE teranyar ini dijual seharga USD 399 atau setara Rp 6,2 jutaan untuk varian memori 64GB.

Dikutip dari situs web Apple, Kamis (16/4/2020), iPhone SE generasi kedua ini dilengkapi dengan prosesor bionik A13 buatan perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat (AS) tersebut.

Walau hanya memiliki layar HD 4,7 inci dan resolusi 720p, Apple mengklaim layar di smartphone barunya ini sudah mendukung teknologi Dolby Vision dan HDR10.

Tak hanya itu, Apple juga kembali munculkan tombol Touch ID ikonik di iPhone SE (2020) ini dan mempertahankan kemampuan haptic touch yang dapat dipakai untuk memilih foto, preview pesan, dan masih banyak lagi.

3 dari 3 halaman

Kemampuan Kamera di iPhone SE (2020)

Untuk keperluan fotografi, iPhone SE dilengkapi dengan kamera serupa dengan milik iPhone 8.

iPhone SE baru ini dilengkapi sensor kamera 12MP f1/1.8 berkemampuan merekam video beresolusi 4K dengan 60fps.

Adapun kamera depan ponsel pintar baru milik Apple ini hanya memiliki sensor berkemampuan 7MP.

Dalam hal konektivitas, iPhone SE (2020) sudah dilengkapi dengan WiFi 6, Gigabit LTE, dan fitur dual SIM (meskipun SIM keduanya hanya eSIM).

Selain menghadirkan varian memori 64GB, Apple juga menyediakan opsi 128GB dan 256GB.

Seperti biasa, Apple tidak mengungkap berapa besar RAM yang digunakan untuk semua smartphone buatan mereka.

Diyakini, iPhone SE (2020) ini memiliki RAM 2GB atau 3GB. Smartphone ini juga dilengkapi dengan charger 5W, dan mendukung pengisian nirkabel 10watt.

Ponsel pintar ini juga sudah memiliki sertifikasi IP67, yang berarti iPhone SE (2020) tersebut tahan debu dan air hingga 1 meter.

Apple akan mulai membuka pre-order iPhone SE baru ini mulai dari 17 April di Apple.com, dan siap dikirim pada 25 April 2020.

(Dam/Ysl)