Xiaomi Gandeng Seniman Lokal untuk Bikin Produknya Lebih Bernyawa

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi yang berbasis di Beijing, Xiaomi, mengumumkan kolaborasinya dengan seniman visual lokal bernama Muklay.

Salah satu bentuk kolaborasinya adalah karya seni yang menginterpretasi sepuluh produk smartphone dan ekosistem dari Xiaomi mulai dari ponsel pintar, powerbank, televisi, hingga penjernih udara menjadi karya seni khas darinya.

Kolaborasi Xiaomi dan Muklay menghasilkan karya seni berupa interpretasi seniman ini atas produk teknologi dari Xiaomi.

Dari ponsel pintar dan produk ekosistem 'diberi nyawa' oleh seniman yang dulu memilih Xiaomi sebagai ponsel pertamanya, termasuk mengawali kiprahnya dalam media sosial.

Bagi Muklay, seni harusnya bisa dijangkau semua orang tanpa harus jauh-jauh datang ke galeri seni atau museum.

"Karya seni sebetulnya bisa dinikmati dalam bentuk barang yang dipakai sehari-hari. Inilah titik temu dalam kolaborasi saya bersama Xiaomi yang ingin memboyong teknologi kepada semua,” kata Muklay melalui keterangannya, Kamis (7/5/2020).

2 dari 3 halaman

10 Produk

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Sepuluh produk yang menjadi inspirasi dari karya Muklay adalah ponsel pintar seri Mi dan seri Redmi, Mi Robot Vacuum, Mi Power Bank, Mi In-ear Headphone, Mi Home Security Camera 360, Mi TV, Mi Air Purifier, Mi LED Smart Bulb, dan Mi Band.

Tidak berhenti di sana, Xiaomi Indonesia akan mengumumkan kolaborasi selanjutnya bersama Muklay dalam waktu dekat.

3 dari 3 halaman

Mengenal Muklay

Pemilik nama asli Muchlis Fachri ini dikenal karena karya seni yang menghadirkan pengalaman surealis dari penggunaan warna dan desain ceria yang berpadu dengan kegelisahan sang seniman.

Muklay masuk dalam daftar Forbes Indonesia 30 Under 30 karena pendekatannya dalam menghadirkan seni ke dalam produk yang banyak dipakai masyarakat, seperti sneaker, jaket, tas, dan sandal.

Reputasinya terbangun juga berkat pemanfaatan media sosial dan mendorong kolaborasi dengan pelaku seni lintas bidang.

(Isk/Ysl)