Sukses

Pendapatan Apple Naik Saat Pendemi Covid-19

Ketika banyak perusahaan dilanda pendapatan menurun di tengah pandemi Covid-19, Apple justru sebaliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Apple melaporkan pendapatan kuartalnya. Ketika banyak perusahaan dilanda pendapatan menurun di tengah pandemi Covid-19, Apple justru sebaliknya.

Diwartkan The Verge dari Merdeka.com, Senin (11/5/2020), Apple justru mencetak rekor untuk layanan dan aksesoris besutannya.

"Terlepas dari dampak Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami bangga melaporkan bahwa Apple tumbuh untuk kuartal ini, didorong oleh rekor sepanjang masa dari layanan dan rekor kuartal untuk wearables," tulis CEO Apple Tim Cook dalam laporannya.

Apple sendiri membukukan pendapatan USD 58,3 miliar atau sekitar Rp 863,6 triliun dengan kenaikan 1 persen dari tahun lalu.

Apple yang sebelumnya telah membuat prediksi kepada investor kalau kuartal kedua mereka tidak akan mencapai target, justru mendapatkan kenaikan penjualan 23 persen di aksesorisnya, seperti AirPods dan juga Apple Watch.

 

2 dari 3 halaman

Puncak Kesuksesan Layanan Apple

Dengan sebagian besar penjualan perangkatnya yang menurun, Apple menaruh harapan besar di layanan besutannya. Antara lain mencakup Apple TV Plus, Apple Arcade, Apple Music, dan masih banyak lagi.

Hal ini ternyata menjadi titik terang untuk kuartal ini, karena hampir semua orang menghabiskan waktu di dalam rumah dan membutuhkan hiburan tambahan.

Walhasil, rekor pendapatan dari sektor layanan Apple tercapai, dengan pemasukan USD 13,3 miliar atau sekitar Rp 197 triliun.

Tahun lalu, pencapaiannya hanya berkisar USD 11 miliar atau Rp 163 triliun.

 

3 dari 3 halaman

Pembaruan Layanan

Sebagai informasi, Apple sendiri tidak terhalang oleh pandemi untuk merilis produk baru. Mulai MacBook Air, iPad Pro, iPhone SE, dan yang terbaru MacBook Pro.

Tak cuma itu, akan ada layanan dan pembaruan layanan dari Apple yang akan diumumkan pada WWDC virtual Juni mendatang.

Reporter: Indra Cahya

Sumber: Merdeka.com