Dua Smartphone Baru Realme Muncul di Tenaa

Realme 3 — Tampak belakang Reamle 3. (Liputan6.com/ Agustinus M. Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi tentang smartphone yang belum diumumkan kerap beredar di ranah internet. Kali ini, bocoran tentang dua smartphone baru Realme.

Dilansir dari GSM Arena, Senin (11/5/2020), dua smartphone Realme dengan nomor kode RMX2141 dan RMX2052 muncul di situs web regulator sertifikasi Tiongkok, Tenaa. Pada bulan lalu, sebuah smartphone dengan kode serupa, RMX2142, juga muncul di Tenaa.

Mereka memiliki dimensi bodi yang sama, yaitu 163.8 x 75.8 x 8.9mm. Berat RMX2142 dan RMX2052 pun sama, yakni 192 gram, sedangkan RMX2141 berbobot 202 gram.

Ketiganya diperkirakan akan dilengkapi chipset Snapdragon 765G, dan layar 6,57 ini dengan resolusi 1.080 x 2.400 piksel. Spesifikasi lainnya termasuk kamera belakang dengan resolusi 48MP, 8MP, dan dua 2MP, serta kamera depan 16MP dan 2MP.

Sejauh ini belum ada informasi tentang waktu kehadiran ketiga smartphone Realme tersebut.

2 dari 3 halaman

Realme Konfirmasi Kehadiran Smartphone 120Hz di Indonesia

Realme X50 5G. Liputan6.com/Diyah Naelufar

Lebih lanjut, Realme memastikan akan kembali memboyong smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia. Kali ini, perusahaan asal Tiongkok itu akan menghadirkan smartphone baru yang memiliki refresh rate 120Hz.

Rencananya, smartphone ini akan diperkenalkan di Indonesia pada akhir kuartal kedua atau awal kuartal ketiga 2020. Berbekal layar 120Hz, smartphone ini menawarkan respons layar lebih akurat dan mulus.

"Teknologi layar canggih 120Hz ini akan diadopsi ke smartphone yang diperkenalkan di Indonesia dalam waktu dekat ini," tutur Marketing Director Realm Indonesia Palson Yi dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (7/5/2020).

Sayang, Realme tidak mengungkap model smartphone yang akan diperkenalkan tersebut. Meski belum diungkap secara pasti, ada kemungkinan smartphone yang dimaksud adalah Realme X50.

3 dari 3 halaman

Realme Band Masuk ke Pasar Indonesia dengan Harga Rp 399 Ribu

Realme Band menjadi perangkat Artificial Intelligence dan Internet of Things (AIoT) kedua Realme yang masuk ke pasar Indonesia setelah Buds Air. Melalui sesi video-conference dengan awak media pada akhir bulan lalu, smartband itu resmi diumumkan.

"Kami melengkapi kategori produk AIoT dengan merilis Realme Band. Kami percaya produk ini akan diserap pasar cukup baik terutama anak muda yang menjadi target pasar kami," ujar Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi.

Realme Band mengusung layar lumayan besar yaitu 0,96 inci yang mendukung 65.000 warna untuk menampilkan sejumlah data pengguna, mulai dari waktu, langkah kaki, hingga notifikasi. Untuk mengoperasikan smartband ini, tersedia tombol kapasitif pada layar.

Smartband ini dibekali sensor pengukur detak jantung tipe PPG (Photoplethysmography) yang disebut memiliki akurasi tinggi. Selain itu, Realme Band mendukung sembilan macam olahraga, mulai dari berlari, berjalan, hingga berlatih yoga.

Berkat fitur Intelligent Sport Tracker, pengguna akan diingatkan jika denyut jantung terdeteksi melampaui angka tertentu saat sedang berolahraga.

Baterai berkapasitas 90mAh didapuk untuk menjadi sumber daya bagi smartband ini. Untuk melakukan pengisian daya, Realme telah melakukan integrasi USB Direct Charge ke smartband ini yang memudahkan pengguna ketika hendak mengisi daya.

"Daya tahan baterai untuk heart rate monitor bisa sekitar enam hari, tanpa heart monitor bisa tahan sembilan hari," tutur Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian.

(Din/Why)