Sukses

Video Call di WhatsApp Akan Dukung hingga 50 Orang

Kabarnya WhatsApp bakal terintegrasi dengan Messenger Rooms, sehingga video call di WhatsApp akan mendukung hingga 50 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Facebook mengakuisisi WhatsApp pada 2014, perusahaan tetap menjadikan layanan olah pesan ini sebagai aplikasi terpisah dari layanan Facebook lainnya.

Namun, bukan Facebook kalau tidak mencoba menghadirkan berbagai fitur lain pada WhatsApp.

Terbaru, layanan WhatsApp dilaporkan bakal terhubung dengan Messenger Rooms. Dengan begitu, video call di WhatsApp bisa memuat lebih banyak partisipan, yakni hingga 50 orang.

Pada aplikasi WhatsApp saat ini sudah mendukung panggilan video hingga 8 orang partisipan. Namun, 8 orang tentu sangatlah sedikit ketimbang 50 orang, apalagi WhatsApp adalah aplikasi olah pesan paling populer di dunia.

Mengutip laman The Next Web, Selasa (12/5/2020), WABetaInfo menemukan sebuah tautan ke Messenger Rooms pada versi terbaru WhatsApp Web. Fitur ini mirip dengan yang ada pada WhatsApp Beta versi Android.

2 dari 3 halaman

Pintasan Messenger Rooms pada WhatsApp

Hal ini merupakan sebuah bukti kuat bahwa kini Facebook tengah mengembangkan integrasi antara WhatsApp dengan seluruh layanan lainnya memakai Messenger Rooms.

Dalam sebuah tangkapan layar, terlihat bahwa pintasan Messenger Rooms muncul di menu klip kertas serta di menu utama WhatsApp Web client.

Setelah mengklik, pengguna akan menerima konfirmasi yang memberi tahu bahwa pengguna akan dialihkan ke Messenger Rooms.

3 dari 3 halaman

Panggilan hingga 50 Orang Tak Dilengkapi Enkripsi

Ada pula peringatan, ketika pengguna bergeser ke Messenger Rooms, panggilan tidak dienkripsi end-to-end seperti panggilan WhatsApp biasanya.

Sayangnya, fitur ini masih belum bisa dipakai dan masih dalam tahap pengembangan. Namun, tangkapan tadi memastikan pengguna WhatsApp bakal bisa terhubung melalui video call dengan lebih banyak pengguna.

Selain itu, pengguna juga tidak membutuhkan akun Facebook untuk bisa memakai Messenger Rooms, tetapi panggilan tidak dienkripsi.

(Tin/Why)

Video Terkini