Sukses

Vivo Smartphone Puncaki Brand Smartphone di Indonesia

Laporan terbaru Quarterly Mobile Phone Tracker Q1-2020 oleh International Data Corporation (IDC) menunjukkan vivo telah mencatat pencapaian baru dengan menempati posisi pertama brand smartphone di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta International Data Corporation (IDC) baru saja menunjukkan data laporan smartphone secara global dan di Indonesia untuk Q1 2020 melalui website IDC. Dalam data tersebut ditunjukkan bahwa pada Q1 2020 ini, vivo Smartphone menduduki posisi lima untuk smartphone global dan menduduki posisi pertama di pasar smartphone Indonesia. 

Laporan terbaru Quarterly Mobile Phone Tracker Q1-2020 oleh International Data Corporation (IDC) menunjukkan vivo telah mencatat pencapaian baru dengan menempati posisi pertama brand smartphone di Indonesia. 

“Untuk kuartal pertama di tahun 2020, IDC telah mengeluarkan data terbarunya, dan vivo berada di urutan satu untuk industri smartphone di Indonesia,” kata Risky Febrian, Market Analyst IDC indonesia.

Menduduki posisi dua pada kuartal-3 dan kuartal-4 tahun lalu, vivo berhasil menduduki posisi nomor satu di pasar smartphone Indonesia pada kuartal pertama tahun 2020 ini dengan market share sebesar 27.4%. Informasi ini dihimpun berdasarkan laporan data IDC Indonesia.

 

“pencapaian ini didapatkan juga tidak lepas dari dukungan masyarakat dan konsumen loyal vivo Indonesia. Bagi kami, ini merupakan sebuah indikator kepercayaan konsumen terhadap kami dari segala pihak seperti produk dan layanan yang kami tawarkan. Banyak terimakasih saya sampaikan,” kata Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia.

Menguatnya pencapaian vivo di pasar Indonesia juga sejalan dengan pencapaian vivo di pasar smartphone global. Laporan Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker Q1-2020 oleh IDC menunjukkan, vivo juga mengalami pertumbuhan market share secara global dengan year-on-year growth sebesar 7%. Mencapai posisi lima besar merek smartphone global, vivo berhasil mencatat pengapalan 24.8juta unit smartphone sepanjang kuartal pertama 2020. 

Periode awal tahun 2020 ini merupakan masa yang berat bagi industri smartphone, salah satunya faktornya adalah karena permintaan konsumen yang turun pada masa pandemi Novel Coronavirus serta kebijakan pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah ditambah lagi dengan melemahnya kondisi perekonomian dunia.

Oleh karenanya, pada awal tahun 2020 ini,  vivo Indonesia merasa harus bekerja lebih keras serta mengimplementasikan strategi yang berbeda dari sebelumnya untuk tetap dapat meningkatkan penjualan serta terus menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia.  

 

Beberapa langkah yang diambil vivo lainnya adalah dengan memberikan lebih banyak lagi varian smartphone berkualitas yang bisa dijangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dengan lebih meningkatkan teknologi serta fitur pendukungnya.

Memperkuat jalur distribusi pemasaran serta memastikan produk tersedia di pasar. Vivo juga berusaha melakukan adaptasi cara penjualan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini seperti program Layanan Antar Ke Rumah, promosi penjualan yang menarik, tidak lupa juga implementasi kerjasama dengan beberapa partner terpercaya seperti perusahaan penyedia layanan komunikasi.

“Kami selalu berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman berkualitas melalui variasi dan pembaruan produk, agar dapat terus berkembang di pasar smartphone tanah air. Vivo Indonesia memiliki rencana jangka panjang dan kami ingin terus apa yang telah kami berikan baik itu kualitas pelayanan maupun produk,” jelas Edy menutup pembicaraan.

 

(*)