Liputan6.com, Jakarta - Grab bersama Young Presidents’ Organization (YPO) bergandeng tangan membagikan seratus ribu paket makanan buka puasa di wilayah DKI Jakarta. Semua paket buka puasa itu didistribusikan ke 25.000 kepala keluarga dan setiap kepala keluarga menerima empat paket makanan.
Dalam inisiatif ini Grab menangani pengangkutan dan distribusi menggunakan armada GrabExpress, sementara biaya pengadaan makanan ditanggung oleh YPO. Program ini telah dimulai pada 27 April dan berakhir pada 13 Mei 2020 dan setiap harinya ada 3.000 kepala keluarga yang menerima paket berbuka puasa ini.
Advertisement
Baca Juga
"GrabExpress roda dua memiliki kelincahan dan mobilitas, sehingga bantuan bisa sampai ke tempat yang mungkin tidak terakses armada GrabExpress Car yang dapat membawa lebih banyak paket bantuan. Kami senang karena kapabilitas kami juga dapat digunakan untuk tujuan kemanusiaan," ujar Tyas Widyastuti, Head of GrabExpress, Grab Indonesia dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan YPO Indonesia Svida Alisjahbana menyatakan inisiatif ini merefleksikan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang terdampak langsung oleh pandemi Covid-19.
"Kami berterima kasih kepada Grab yang berkolaborasi dalam distribusi paket ini. Melalui perpaduan roda empat dan roda dua GrabExpress donasi kami bisa menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan," ujar Svida.
Â
Lebih dari 20.000 titik
Penyebaran bantuan ini telah mencapai 22.000 titik di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Sampai akhir pelaksanaan bantuan ini menjangkau 25.000 titik.
Selama pandemi Covid-19 Grab berkolaborasi dengan berbagai pihak. Misalnya, Grab telah menggalang bantuan dari perusahaan nasional dan multinasional guna meringankan beban mitra pengemudi melalui penyediaan paket sembako, voucher sembako, multivitamin, dan hand sanitizer.
Grab juga menggandeng sejumlah perusahaan terkemuka lainnya untuk mendukung program ini, seperti Bank Danamon, Adira Finance, Tunas Toyota, Pertamina, Bank Syariah Mandiri, XL Axiata, ExxonMobil Lubricants Indonesia dan perusahaan multinasional MUFG Bank.
Advertisement