Sukses

XL Axiata Bagikan Dividen Rp 215 Miliar ke Pemegang Saham

Presiden Direktur XL Axiata mengatakan, dividen tunai minimal yang dibagikan kepada para pemegang saham adalah 30 persen dari laba bersih atau setara Rp 215 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2020. Salah satu yang disetujui dalam RUPS adalah pembagian dividen dari keuntungan XL Axiata tahun 2019 kepada para pemegang saham.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, sesuai kebijakan dividen XL Axiata yang disetujui Dewan Komisaris pada 28 Januari 2011, dividen tunai minimal adalah 30 persen dari laba bersih.

Meski begitu, Dian menyebut, jumlah dividen yang dibagikan bergantung pada keuntungan Perseroan, tingkat kecukupan modal XL Axiata, kondisi keuangan, dan hal-hal lainnya.

XL Axiata menyebut, pada tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019, perusahaan telah membukukan keuntungan sebesar Rp 712,5 miliar. Di mana, setelah penyesuaian one-off item, perseroan membukukan keuntungan setelah penyesuaian sebesar Rp 719,1 miliar.

"Sesuai dengan kebijakan deviden, di mana 30 persen dari keuntungan setelah penyesuaian sebesar Rp 215,7 miliar akan didistribusikan kepada pemegang saham," kata Dian, dalam update RUPS XL Axiata baru-baru ini.

Dian menyebut, jumlah di atas setara dengan Rp 20 per lembar saham XL Axiata.

Sementara, sisa Rp 496,7 miliar akan dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha XL Axiata. 

2 dari 3 halaman

Ubah Susunan Komisaris

Dalam kesempatan yang sama, XL Axiata juga menubah susunan Dewan Komisaris. Di mana, XL Axiata mengangkat Dato’ Mohd Izzadin Idris dan Hans Wijayasuriya masing-masing sebagai Komisaris baru XL Axiata menggantikan Kenneth Shen dan Peter J. Chambers.

Adapun susunan Dewan Komisaris XL Axiata yang baru yaitu Presiden Komisaris Muhamad Chatib Basri, Komisaris Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim, Vivek Sood, David R. Dean, Dato’ Izzaddin bin Idris, Hans Wijayasuriya, Komisaris Independen Yasmin Stamboel Wirjawan, Muliadi Rahardja, dan Julianto Sidarto.

Sementara itu susunan Direksi XL Axiata yang baru yaitu Presiden Direktur Dian Siswarini, Direktur Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, Yessie D. Yosetya, Abhijit J. Navalekar, dan David Arcelus Oses.

3 dari 3 halaman

XL Axiata Bukukan Laba

Sebelumnya, XL Axiata membukukan pendatapan Rp 6,5 triliun pada kuartal I (Q1) 2020, naik 9 persen YoY. Pendapatan perusahaan juga naik 1,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ).

"Tiga bulan pertama setiap tahun selalu menjadi periode yang berat bagi operator. Namun, momentum positif dari kinerja 2019 ditambah dengan proposisi produk yang inovatif, serta kualitas jaringan yang kuat, telah berhasil membawa kami mewujudkan kinerja yang tetap kuat dan berkelanjutan di triwulan 1 2020," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, melalui keterangan resmi perusahaan.

EBITDA juga meningkat 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Hal ini didorong pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya dan implementasi IFRS16, sehingga pencapaian laba bersih disebut juga meningkat secara signifikan sebesar Rp 1,5 triliun.

Selain itu, XL Axiata berhasil meningkatkan penetrasi penggunaan smartphone mencapai 86 persen akhir Q1. Keberhasilan tersebut turut mendorong kenaikan pendapatan data sebesar 17 persen YoY, dan saat ini pendapatan data berkontribusi sebesar 91 persen dari total pendapatan layanan perusahaan.

Total trafik sepanjang Q1 meningkat 41 persen YoY, dan 7 persen QoQ. Sejak memasuki masa anjuran bekerja dan belajar di rumah pada pertengahan Maret, seiring dengan merebaknya Covid-19, trafik data telah meningkat 15 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Pada saat yang sama, XL Axiata meluncurkan program gratis 2GB per hari membantu pelanggan dan masyarakat yang membutuhkan layanan data untuk membantu bekerja atau belajar dari rumah. 

(Tin/Ysl)