Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dipungkiri, industri gim di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat. Pada 2019, industri Tanah Air mencapai angka transaksi senilai Rp 16 triliun dengan peningkatan angka sebesar 500 persen dari 2015.
Namun, dari total transaksi tersebut 99 persen diraup oleh gim buatan pengembang luar negeri.
Tak ingin ketinggalan dari pengembang luar negeri, Telkom pun menunjukkan komitmen mereka untuk menumbuhkan industri gim di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Hal tersebut diungkap oleh Faizal Rocmad Djoemadi, MSC, Direktur Digital Business Telkom Group dalam sesi live streaming peluncuran gim Lokapala baru-baru ini.
"Telkom berkomitmen untuk transformasi dari lini bisnis telko saja ke digital telko. Karena hal itu, kita mengembangkan service yang semula digital connectivity ke digital platform dan services," ujar Faizal.
Â
Program Inkubasi Pengembang Gim Lokal
Faizal menjelaskan, salah satu digital service yang saat ini ditawarkan oleh Telkom adalah gim.
Ia mengatakan, "Kita masuk ke dunia yang tidak terpikir oleh Telkom sebelumnya. Ini menjadi line bisnis baru di Telkom dengan anak perusahaan Melon yang akan didukung terus."
Salah satu dukungan terhadap pengembangan gim lokal adalah membenuk inkubasi untuk para pengembang.
"Kita itu sebenarnya sudah punya inkubasi bagi developer lokal yang tertarik untuk membuat gim. Kita akan fasilitasi mereka secara penuh, hal ini bertujuan untuk menumbuhkan gim-gim lokal," pungkas Faizal.
(Ysl/Why)
Advertisement