Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, atlet esports ternama di dunia asal Tiongkok mengumumkan sebuah kabar mengejutkan bagi banyak orang yang kecimpung di industri gim kompetitif tersebut.
Adapun player profesional tersebut adalah Jian Zihao atau yang biasa dikenal dengan akun di dalam gimnya "Uzi".
Jian Zihao sendiri cukup dikenal diranah esports profesional, khususnya di ajang kompetisi League of Legends sebagai salah satu anggota di tim Royal Neger Give Up (RNG).
Advertisement
Baca Juga
Lewat akun media sosial Weibo-nya, Jian Zihao mengungkap alasan kenapa dirinya memutuskan untuk pensiun dari ajang kompetisi esports profesional.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan kepada semua orang bahwa saya akan pensiun," tulis Uzi dalam akun media sosial Weibo-nya.
"Keputusan pensiun ini diambil karena saya menghadapi kondisi stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur, begadang, dan alasan lainnya," ujar Uzi sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Minggu (7/6/2020).
Tak hanya itu, dirinya ternyata menderita diabetes tipe-2 saat melakukan pemeriksaan fisik pada tahun lalu. Uzi juga mengatakan, ia menderita cedera tangan, sebuah keluhan kesehatan yang sering dialami oleh player esports profesional.
Â
Pernyataan RNG tentang Uzi
Lebih lanjut, pihak manajemen RNG mengatakan, Uzi yang melakukan debut di ranah esports profesional pada 2012 itu menderita cedera yang diakumulasi selama delapan tahun berlatih dengan intensitas tinggi.
"Selain membantu Uzi semaksimal mungkin untuk jenjang karir di masa mendatang, kami juga akan selalu mendampingi Uzi melalui proses pemulihan cedera," tambah RNG.
Â
Advertisement
Kilas Karir Jian
Diketahui, Jian Zihao lahir di Yichang, provisin Hubei, Tingkok, pada 1917. Uzi mulai karirnya bermain gim League of Legends pada 2012 dan langsung masuk ke ranah profesional dengan bergabung tim RNG.
Tahun berikutnya, ia berhasil mencapai babak Grand Final League of Legends Worldchampions pada pertama kalinya. Sayang, ia dan tim RNG hanya mampu menempati posisi kedua.
Mengawali karir gemilang di usia 15, dan mampu mengangkat gelar juara dunia pada 21 tahun merupakan prestasi yang luar biasa, dan membuat dirinya sebagai salah satu pemain LoL terkenal di dunia.
(Ysl/Why)