Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang kamera pengawas baru Ezviz C6N yang berkemampuan merekam ruangan selama 24 dan beragam fitur canggih, bikin penasaran pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (6/6/2020).
Selain itu, pembaca juga penasaran dengan artikel dua Oppo Reno4 yang baru dirilis, dan kelompok hacker menargetkan lab penelitian vaksin Covid-19.
Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Ezviz C6N, Kamera Pengawas Full HD dengan Ruang Pandang 360 Derajat
Ezviz kembali menghadirkan kamera pengawas terbaru untuk pasar Indonesia lewat seri C6N.
IP cam ini diklaim mampu merekam seluruh aktivitas dalam ruangan selama 24 jam, dengan fitur teknologi beragam dalam satu perangkat.
Beberapa inovasi fitur terbaru dalam smart camera C6N adalah auto tracking, smart IR, hingga motor penggerak yang dapat berputar hingga 360 derajat.
Â
2. Dua Oppo Reno4 Resmi Meluncur, Usung Snapdragon 765G dan Triple Kamera
Oppo Reno4 dan Reno4 Pro akhirnya resmi diperkenalkan. Sebelumnya, rumor mengenai dua smartphone ini sudah sempat ramai bereda di internet sejak beberapa waktu lalu.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (6/6/2020), kedua smartphone ini sama-sama dipersenjatai chipset Snapdragon 765G, memiliki tiga kamera belakang, dan menggunakan layar OLED. Kendati demikian, keduanya masih memiliki beberapa perbedaan.
Salah satunya adalah kamera di Reno4 Pro lebih mumpuni ketimbang versi biasa. Reno4 Pro memiliki tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 48MP (lensa utama), 12MP (ultrawide), dan 13MP (telephoto) dengan kemampuan 5x hybrid optical dan 20X digital zoom.
Â
Advertisement
3. Lab Penelitian Vaksin Covid-19 Jadi Target Serangan Hacker
Agensi-agensi intelijen Inggris berupaya keras untuk mencegah peretas dari berbagai negara, untuk mencuri rahasia vaksin potensial untuk mengobati Covid-19.
Informasi ini disampaikan oleh kepala Government Communication Headquarters (GCHQ), Jeremy Fleming, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Sabtu (6/6/2020).
Fleming mengatakan, para hacker tengah menarget infrastruktur kesehatan Inggris beserta sejumlah laboratorium kelas dunia yang kini meneliti virus corona.
(Ysl/Isk)