Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna layanan internet IndiHome sejak beberapa hari lalu mengeluhkan informasi Fair Usage Policy (FUP) di aplikasi myIndiHome berbeda dari informasi yang sebelumnya diterima. Mereka menggunggah hasil tangkapan layar perubahan FUP tersebut di Twitter.
Menanggapi hal ini, Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, menegaskan tidak ada pemotongan FUP. Informasi yang berbeda tersebut hanya karena perubahan sistem.
Advertisement
Baca Juga
"Itu karena ada peruban sistem. Pada dasarnya tidak ada pemotongan. Saat ini yang ditampilkan FUP sebenarnya, yang sebelumnya itu ada batasan atasnya," ujar Arif saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com, Sabtu (13/6/2020).
Arif menjelaskan, FUP setiap pelanggan berbeda-beda dan tergantung pada jenis paket IndiHome yang dipilih. IndiHome sendiri memiliki sejumlah paket layanan termasuk Single Play, Dual Play, dan Triple Play.
"Masing-masing pelanggan itu berbeda jumlah FUP mereka karena ada kelas-kelasnya. Jadi, itu tergantung dari paket yang dipilih, dan setiap kecepatannya pun berbeda" tutur Arif.
Singkat kata FUP adalah kebijakan pemakaian internet, yang jika sudah mencapai kuota tertentu, maka kecepatan akan diturunkan.
FUP IndiHome
Ketentuan FUP ini berlaku bagi seluruh pelanggan IndiHome Fiber dengan minimal kecepatan 10 Mbps. Layanan IndiHome di bawah 10 Mbps tidak dikenakan FUP.
Telkom mengklaim kecepatan internet setelah FUP terlampaui tetap akan cukup nyaman bila digunakan secara wajar. Oleh sebab itu, dengan penerapan FUP tersebut, layanan akses internet IndiHome tetap unlimited.
Mengutip keterangan di laman indihome.co.id, Telkom bisa mengubah ketentuan kebijakan FUP setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pelanggan. Informasi terkait kebijakan FUP akan ditampilkan di situs web indihome.co.id
Pelanggan akan mengalami penurunan kecepatan internet apabila mencapai FUP dalam periode satu bulan. Penghitungan FUP berbasis bulanan.
Usage yang dipergunakan untuk menghitung FUP akan di-reset (di-nol-kan kembali) setiap awal bulan. Jadi, usage pelanggan dihitung mulai dari 0 GB pada awal bulan.
FUP hanya diberlakukan untuk layanan internet, sehingga pengguna UseeTV dibebaskan dari FUP. Pihak Telkom menjelaskan, tidak ada penambahan biaya apabila penggunaan melampaui FUP.
Advertisement
Keluhan Pelanggan
Berikut sejumlah keluhan pelanggan mengenai UFP IndiHome di Twitter:
@IndiHome min...kenapa FUP nya dikurangi...tinggal 50 % ,dulu FUP 300 GB, sekarang tinggal 150 GB , tanpa pemberitahuan lagi...gimana nih @YLKI_ID pic.twitter.com/WbjTdEafg7
— Anton Prasetyo N (@masantonov) June 12, 2020
@IndiHome kenapa FUP saya di potong? Awalnya 850gb loh. Sekarang jadi 500gb aja. Tolong bagaimana ini penjelasannya pic.twitter.com/lEXKuB4NRN
— Calon Presiden (@faisaldsalim) June 12, 2020
Lalu ini FUP apa? @IndiHome april 300gb, mei 250gb, sekarang juni 150gb. pic.twitter.com/v3IbP4j2cd
— Thallasophile🌊✨ (@santianagrande) June 11, 2020
Ternyata ga cuma aku yg ngeluh soal fup Indihome, lagian mereka ni ga transparan bgt masalah fup sama speednya
— Mathias Pyo (@Mathiaspyo) June 13, 2020
Telkom melalui akun Twitter @IndiHome juga mengungkapkan tidak ada perubahan ketentuan FUP. Data yang tampil pada aplikasi myIndiHome saat ini menampilkan pemakaian batas awal, selebihnya tetap sama.
"Sebagai informasi saat ini tidak ada perubahan kebijakan FUP hanya perubahan tampilanya saja, sekarang ini adalah Batas kuota fair usage (FUP) dimana pelanggan akan mendapatkan speed normal (sesuai paket langganan). Jika pemakaian lebih dari batas FUP maka pelanggan tetap bisa koneksi ke layanan Internet (paket Unlimited) namun mengalami pelambatan speed nya. Tampilan yang sebelumnya itu merupakan FUP setelah terkena pelambatan," demikian keterangan yang disampaikan akun @IndiHome.
Mengenai batas FUP ini, tim Tekno Liputan6.com menghubungi customer service IndiHome di nomor 147. Kami kebetulan menggunakan paket IndiHome 10Mbps untuk FUP 350GB.
Berdasarkan keterangan customer service, setelah penggunaan melebihi 350GB atau sampai 400GB, maka kecepatan internet dengan paket tersebut akan diturunkan sampai 7,5Mbps. Kemudian jika setelahnya lebih dari 400GB, kecepatannya akan diturunkan higga 3Mbps sampai periode bulanannya berakhir.
(Din/Why)