Sukses

Google Stadia Kini Tersedia untuk Lebih Banyak Smartphone Android

Google Stadia kini dapat dicoba di lebih banyak perangkat, tidak terbatas lagi pada deretan smartphone yang sebelumnya diumumkan.

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja mengumumkan layanan Stadia siap hadir di lebih banyak model smartphone Android, tidak lagi terbatas ke beberapa mode smartphone yang sebelumnya sempat diumumkan.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (15/6/2020), Google kini membuka akses bagi pengguna seluruh smartphone Android. Jadi, selama smartphone tersebut dapat mengunduh Stadia dan menjalankannya, smartphone itu kompatibel. 

Pengguna tinggal mengklik opsi 'Play on this device' untuk menjalankannya. Namun Google tidak mengungkap spesifikasi smartphone yang mendukung Stadia, sehingga belum dapat dipastikan daftar smartphone-nya. 

Kendati demikian, pengguna di negara yang telah mendapatkan akses Google Stadia dapat mencoba mengunduh dan menjalankannya. Jika berjalan, berarti perangkat miliknya kompatibel dengan layanan streaming gim ini.

Sebagai informasi, Google sebelumnya mengumumkan secara spesifik beberapa smartphone yang kompatibel dengan Stadia, mulai dari Pixel, Samsung, Asus, Razer, hingga OnePlus.

Sayangnya, layanan Stadia belum hadir di Indonesia sehingga pengguna di Tanah Air belum bisa menjajalnya. Kendati demikian, Google berkomitmen memboyong layanan ini ke lebih banyak negara dan perangkat dalam waktu dekat.

Untuk diketahui, Google Stadia kini baru tersedia di 14 negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, dan Swedia.

2 dari 3 halaman

PUBG Kini Resmi Hadir di Google Stadia

Google baru saja mengumumkan sejumlah judul gim yang hadir di layanan Stadia. Salah satu judul yang kini dipastikan dapat dimainkan di Stadia adalah PUBG.

Dikutip dari Engadget, Rabu (29/4/2020), pengguna Stadia Pro sudah dapat memainkannya dan memperoleh Pioneer Edition secara gratis. Selain itu, para pemain juga mendapatkan season pass Cold Front, termasuk sejumlah skin eksklusif.

Sementara pengguna Stadia gratis, dapat memainkan PUBG dengan merogoh kocek USD 30 (Rp 461 ribu) dan USD 40 (Rp 615 ribu) untuk mendapatkan akses season pass.

PUBG di Stadia juga sudah mendukung fungsi cross-platform, sehingga pengguna dapat bermain dengan orang lain dari platform berbeda.

Bersama dengan masuknya PUBG, Google Stadia juga mengumumkan fitur baru bernama click to play. Dengan fitur ini, pengguna tinggal mengklik satu tautan untuk bisa langsung masuk ke dalam gim PUBG.

Selain PUBG, Google Stadia juga kedatangan sejumlah gim lain, seperti Zombie Army 4: Dead War, SteamWorld Heist, dan The Turing Test. Lalu, ada pula gim Thumper yang siap hadir di akhir bulan ini.

Sebelumnya, Google juga telah bekerja sama dengan EA untuk membawa sejumlah judul anyar ke Stadia. Beberapa judul yang dipastikan akan hadir adalah Star Wars Jedi: Fallen Order, Madden NFL, dan FIFA.

3 dari 3 halaman

Google Stadia Pro Gratis selama Dua Bulan

Terlepas dari kehadiran gim anyar, Google juga baru saja mengumumkan Stadia Pro tersedia secara gratis selama dua bulan.

Upaya perusahaan ini menargetkan mereka yang harus melakukan pembatasan sosial dan berdiam diri di rumah di tengah pandemi Covid-19.

"Menjaga jarak sosial sangat penting, tetapi tinggal di rumah untuk waktu lama bisa jadi sulit dan merasa terisolasi. Permainan video bisa menjadi cara berharga untuk bersosialisasi dengan teman dan keluarga ketika Anda terjebak di rumah," ujar Vice President and GM, di Google Stadia dikutip dari keterangan resmi perusahaan.

Oleh sebab itu, kata Phill, perusahaan membuka akses gratis ke Google Stadia Pro selama dua bulan bagi para gamers di 14 negara.

Akses gratis itu akan diberikan kepada siapa pun yang mendaftarkan diri untuk Google Stadia Pro. Ini termasuk akses instan ke sembilan permainan, meliputi GRID, Destiny 2: The Collection, dan Thumper.

(Dam/Why)Â