Sukses

Ubah Data Histori di Chrome Jadi Visualisasi Apik

Kalau kamu penasaran, apa jadinya jika data histori di Chrome divisualisasikan, kamu bisa coba beberapa ekstensi di bawah ini.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap halaman dan alamat web yang kamu kunjungi di Internet secara otomatis akan tersimpan sebagai histori, kecuali kalau kamu mengaktifkan incognito mode di browser yang kamu pakai.

Nah, kalau kamu penasaran, apa jadinya jika data histori di browser, terutama Chrome, divisualisasikan, kamu bisa coba dua ekstensi di bawah ini.

1. Web History Stat

Web History Stat - Ekstensi untuk Visualisasi Data Histori di Chrome. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Ekstensi bernama Web History Stat ini menawarkan fungsi untuk mengubah data histori di Chrome menjadi grafik diagram batang (bar chart).

Ada tiga data yang divisualisasikan ekstensi ini, yaitu:

1. Sepuluh situs web paling banyak dikunjungi

2. Durasi harian dalam menghabiskan waktu untuk mengunjungi suatu situs web (dalam rentang waktu sebulan)

3. Akumulasi durasi bulanan dalam menghabiskan waktu untuk mengunjungi suatu situs web.

2 dari 3 halaman

2. Chrome Visual History

Ekstensi lainnya adalah Chrome Visual History. Bedanya dengan Web History Stat, Chrome Visual History menampilkan visualisasi data dalam bentuk diagram lingkaran (Pie Chart).

Histori data divisualisasikan sebagai berikut:

1.  Situs-situs web yang paling banyak dikunjungi.

2. Detail berdasarkan harian, pekanan, bulanan atau sepanjang waktu.

3. Detail berdasarkan suatu situs web yang dikunjungi.

3 dari 3 halaman

Cara Pakai

Untuk memasang ekstensi tersebut, kamu dapat mengunjungi Chrome Web Store yang beralamat di https://chrome.google.com/webstore/category/extensions.

Setelah ekstensi ini terpasang, kamu klik ikon ekstensi yang telah kamu pasang (biasanya ada di deretan yang sejajar dengan Address Bar) dan menunggu beberapa saat hingga proses visualisasi data selesai.

Selamat mencoba!

Video Terkini