Liputan6.com, Jakarta - Gim Jump Force Deluxe Edition akhirnya mendapat tanggal resmi untuk hadir di Nintendo Switch. Berdasarkan pengumuman yang ditampilkan di video trailer, gim ini akan hadir di Nintendo Switch pada 28 Agustus 2020.
Dikutip dari Gamerant, Rabu (17/6/2020), Jump Force Deluxe Edition ini akan hadir dengan tambahan dari Character Pass 1. Jadi, ada sembilan karakter tambahan dari roster awal versi standar.
Total, ada 57 karakter yang dapat digunakan dari 16 manga milik Shonen Jump, termasuk YuGiOh, Dragon Ball Z, One Piece, dan My Hero Academia.
Advertisement
Baca Juga
Mengingat gim ini akan hadir Nintendo Switch, ada beberapa fitur yang khusus hadir di Jump Force Deluxe Edition ini. Salah satunya adalah dukungan untuk bermain hingga enam orang sekaligus dalam sekali pertarungan.
Nantinya, dalam modus ini, akan ada satu pemain yang memimpin, sedangkan pemain lain dapat mengaktifkan karakternya untuk mendukung saat dibutuhkan.
Perlu diketahui, Jump Force juga akan menambah deretan karakter baru lewat Character Pass 2 di tahun ini. Meski belum diungkap semuanya, salah satu karakter yang akan hadir adalah Shoto Todoroki dari My Hero Academia.
Pemilik Switch Keluhkan Akun Nintendo Mereka Diretas
Terlepas dari informasi di atas, beberapa bulan lalu, sejumlah pengguna konsol Nintendo Switch mengeluhkan akun mereka diakses secara ilegal oleh orang tak dikenal.
Tak hanya itu, sejumlah gamer Switch pun mengakui dirinya kehilangan uang karena orang tak dikenal tersebut melakukan pembelian di dalam gim.
Salah satu gamer yang pertama kali melaporkan masalah akses tak dikenal tersebut adalah pemilik Nintendoite, Pixelpar.
Dikutip dari BGR, Rabu (22/4/2020), dia mendapati ada pihak yang tak dikenal yang berusaha menggunakan akun Nintendo miliknya.
Ia mengatakan, password akun Nintendo miliknya menggunakan kata unik dan PC-nya tidak diretas.
Advertisement
Nintendo Konfirmasi Ada Celah Keamanan, 160 Ribu Akun Gamer Bocor
Menanggapi hal itu, Nintendo mengonfirmasi kabar tentang celah keamanan di jaringan mereka, yang memungkinkan orang tak dikenal (hacker, peretas) dapat mengakses akun Nintendo tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Berdasarkan data terakhir, ada lebih dari 160.000 akun Nintendo dibobol dan informasi mereka terancam bocor di internet.
Dikutip dari keterangan resmi perusahaan via Gamerant, Sabtu (25/4/2020), alasan kenapa ada orang tak dikenal dapat mengakses akun gamer karena ada masalah keamanan yang terkait dengan Nintendo Network ID.
Informasi, Nintendo Network ID merupakan layanan online dan eShop milik perusahaan untuk konsol gim Wii U dan 3DS.
Bersamaan dengan diluncurkan konsol Switch, perusahaan mengganti Nintendo Network ID dengan sistem Nintendo Account.
Karena hal tersebut, gamer masih dapat menggunakan informasi login Nintendo Network ID lama mereka ke layanan Nintendo Account baru ini.
(Dam/Why)