Sukses

Lirik di Spotify Kini Sudah Sinkron dengan Lagu di 26 Negara, Indonesia?

Lirik lagu di Spotify kini akan ditampilkan secara real-time atau langsung dan tersinkron dengan suara yang dinyanyikan oleh musisi.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang sering mendengarkan lagu di Spotify dan suka bernyanyi, kini layanan streaming musik tersebut tampilkan fitur lirik yang baru.

Berbeda dari fitur sebelumnya, lirik lagu di Spotify kini akan ditampilkan secara real-time atau langsung dan tersinkron dengan suara yang dinyanyikan oleh musisi.

Spotify sebelumnya sudah menguji fitur ini di sejumlah negara pada November 2019, namun kini pengguna sudah mulai dapat bernyanyi mengikuti lagu favorit dengan lebih baik lagi.

Sayang, fitur ini baru Spotify ini baru tersedia di 26 negara termasuk di Indonesia, sebagaimana dikutip dari Tech Crunch, Rabu (1/7/2020).

Adapun 25 negara lain yang juga sudah menikmati fitur tersebut, termasuk Argentina, Brasil, Kolombia, Chili, Meksiko, Peru Bolivia, Kosta Rika, dan Republik Dominika.

Spotify

Selanjutnya ada Guatemala, Honduras, India, Nikaragua, Panama, Paraguay, El Savador, Uruguay, Vietnam, Filipina, Malaysia, Thailand, Taiwan, Singapura, dan Hong Kong.

Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, masih belum semua lagu yang ada di Spotify memiliki fitur lirik real-time ini.

2 dari 3 halaman

Seperti Sedang Karaoke

Spotify dikabarkan makin dekat bawa layanannya ke Indonesia (sumber: spotify.com)

Saat menjalankan aplikasi Spotify, kamu dapat menemukan tab atau tombol Lyrics di bagian bawah layar.

Saat ditekan, akan tampil teks lagu yang nantinya akan berubah warnanya mengikuti jalannya lagu yang sedang diputar.

 

3 dari 3 halaman

Sempat Gandeng MusixMatch dan Genius

Bocoran antarmuka terbaru Spotify. (Foto: Spotify)

Lebih lanjut, Spotify sempat menggandeng MusixMatch untuk menampilkan lirik di dalam aplikasinya. Sayang, keduanya harus berpisah pada 2016.

Usai lepas dari MusixMatch, Spotify pun bermitra dengan Genius untuk menghadirkan fitur "Behind the Lyrics" pada 2018.

Sesuai dengan namanya, fitur ini hanya memberikan latar belakang kisah tentang judul lagu hingga proses pembuatannya.

Kembali, keduanya harus berpisah setelah Genius lebih memilih untuk mendukung Apple.

(Ysl/Why)