Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri India , Narendra Modi, telah menghapus akun medsos Weibo-nya. Hal ini dia lakukan usai terjadinya bentrokan fisik antara India dan Tiongkok di wilayah perbatasan dua negara. Demikian sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (3/7/2020).
Selain itu, penghapusan akun Weibo PM Modi juga dilakukan usai pemerintah India memutuskan memblokir 59 aplikasi Tiongkok.
Advertisement
Baca Juga
PM Modi memang dikenal sebagai salah pemimpin dunia yang aktif di internet. Baik itu lewat Facebook, Twitter, serta akun medsos lain termasuk Weibo.
PM Modi sendiri pertama kali mengunggah konten di medsos Weibo pada tahun 2015, saat kunjungannya ke Tiongkok.
Sejak saat itu, PM Modi menjadi pengguna aktif di media sosial asal Tiongkok itu. Di Weibo, dia memiliki lebih dari 200 ribu pengikut dan 100 unggahan sebelum akunnya ditutup.
Weibo mengumumkan, akun PM Modi telah ditutup pada Rabu lalu. Penghapusan akun ini berlangsung hanya beberapa hari setelah India memblokir 59 aplikasi Tiongkok, termasuk di dalamnya Weibo dan TikTok.
Dalam pernyataannya untuk Reuters, pemerintah India menyebut, dibutuhkan waktu yang lumayan lama untuk menghapus akun Weibo PM Modi.
Pernah Ucapkan Selamat Ultah ke Presiden Tiongkok via Weibo
"Bagi akun VIP, Weibo punya prosedur lebih rumit dalam penghapusan akun, sehingga prosesnya lebih lama. Untuk alasan tertentu, ada penundaan besar dalam pemberian izin (penghapusan)," kata sumber itu.
PM Modi termasuk salah satu pemimpin dunia yang terkenal di Weibo.
Ia pernah memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping dan PM Li Keqiang melalui Weibo. Padahal, tanggal lahir pemimpin penting Tiongkok biasanya tak diumumkan ke publik.
Berbanding terbalik dengan PM Modi, pemimpin Tiongkok biasanya tidak terlalu aktif di medsos. Apalagi, platform media sosial asing seperti Facebook dan Twitter diblokir di sana.
Sementara itu, seluruh unggahan PM Modi di Weibo telah dihapus kecuali dua foto PM Modi bersama presiden Xi Jinping. "Di Weibo, sulit menghapus unggahan foto presiden mereka," tutur sumber tersebut.
Advertisement
India Blokir 59 Aplikasi Tiongkok
Sebelumnya, pemerintah India memblokir 59 aplikasi asal Tiongkok. Dari jumlah tersebut, aplikasi terkenal juga ikut diblokir, misalnya TikTok, WeChat, ShareIt, dan UC Browser.
Mengutip laman India Times, Selasa (30/6/2020), aplikasi-aplikasi Tiongkok ini diblokir untuk melawan ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan negara yang ditimbulkan oleh aplikasi-aplikasi itu.
Ke-59 aplikasi Tiongkok ini dilarang beroperasi di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Tiongkok, usai bentrokan di perbatasan, sekitar dua pekan lalu.
Pemerintah India mengatakan, aplikasi-aplikasi tersebut terlibat dalam kegiatan "merugikan kedaulatan, integritas, dan pertahanan India." Aplikasi yang dimaksud juga dianggap melanggar ketertiban umum.
Pemerintah juga menyebut, ada sejumlah keluhan mengenai data-data pengguna India yang ditransfer ke luar negeri tanpa izin dari pengguna ataupun pemerintah.
(Tin/Ysl)