Sukses

Instagram Hadirkan Fitur Pin di Kolom Komentar

Fitur pin ini memungkinkan pengguna Instagram menandai komentar.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram baru saja mengumumkan kehadiran fitur baru agar pengguna lebih mudah mengatur komentar. Jadi, dengan fitur baru ini pengguna dapat menandai (pinned) komentar yang dirasa penting.

Sama seperti fitur serupa di layanan lain, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (9/7/2020), komentar yang ditandai pengguna nantinya akan muncul di bagian paling atas kolom komentar.

Cara melakukannya pun cukup mudah, pengguna Instagram tinggal menggeser komentar yang ingin ditandai. Setelah itu, pengguna tinggal memilih ikon pin yang muncul bersama ikon balas dan hapus.

"Dengan fitur ini, kamu bisa menandai sejumlah komentar untuk tampil di bagian atas unggahan feed dan dapat lebih baik mengatur percakapan yang terjadi," tulis Instagram di akun Twitternya.

Menurut Instagram, pengguna dapat menandai hingga tiga komentar dalam satu unggahan. Fitur ini akan tersedia untuk seluruh pengguna, tapi kehadirannya mungkin akan dilakukan secara bertahap.

2 dari 3 halaman

Instagram Sempat Down dan Eror

Terlepas informasi di atas, sejumlah pengguna melaporkan Instagram down dan eror. Sebagian besar dari mereka mengaku tidak bisa me-refresh feed di halaman utama.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (8/7/2020), banyak warganet yang mengeluhkan Instagram eror via Twitter, termasuk pengguna dari Indonesia.

Saat kami mengecek situs Downdetector.com, laporan Instagram down mulai muncul pukul 04.30 dan sudah ada ribuan laporan yang masuk.

"Feed tidak bisa refresh," tulis pemilik akun Royale With Cheese.

"Tidak dapat mengirim pesan atau memuat feed," timpal pengguna bernama Aspiro.

Instagram mengalami eror di beberapa negara. Antara lain Australia, Amerika Serikat, sejumlah negara di Eropa, Afrika, dan juga Asia (termasuk Indonesia).

3 dari 3 halaman

TikTok Diblokir di India, Instagram Curi Kesempatan Uji Coba Reels

Di samping itu, belum lama ini, India mengumumkan telah memblokir 59 aplikasi Tiongkok, termasuk TikTok.

Kesempatan ini pun diambil oleh Instagram untuk menguji coba Reels, layanannya yang mirip TikTok. Demikian dikutip dari Tech Crunch, Rabu (8/7/2020).

Pengujian Reels di India juga hanya berselang beberapa hari setelah Facebook mengumumkan ditutupnya Lasso, aplikasi yang mirip TikTok.

Sebelum di India, Reels sudah ada di Brasil dan baru-baru ini Prancis dan Jerman. Ke depan, Reels juga disebut-sebut akan ekspansi ke wilayah yang lebih luas.

"Kami berencana untuk menguji Reels di lebih bnayak negara. Reels menjadi cara kreatif untuk mengekspresikan diri," kata juru bicara Instagram.

Berbeda dengan Lasso, aplikasi Reels dirancang untuk menjadi fitur tersendiri di dalam Instagram. Mirip TikTok, Reels memungkinkan pengguna mengunggah video pendek 15 detik yang bisa ditambahkan dengan musik.

(Dam/Why)