Sukses

Telkomsel Salurkan Donasi dari Karyawan dan Direksi untuk Bantu Atasi Dampak Pandemi

Rencananya, donasi ini akan disalurkan kepada masyarakat, tenaga medis, dan pekerja informal yang terdampak Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menggalang dana yang dikumpulkan secara sukarela dari donasi karyawan dan jajaran direksi dengan total sebesar lebih dari Rp 6 miliar.

Rencananya, donasi ini akan disalurkan kepada masyarakat, tenaga medis, dan pekerja informal terdampak Covid-19.

Bantuan ini akan disalurkan lewat platform urun dana seperti BenihBaik, Kitabisa, dan Rumah Zakat.

VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, Telkomsel terus menunjukkan kepedulian kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

"Kami menyadari tanggung jawab Telkomsel untuk membantu memastikan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi dalam kondisi apa pun," kata Denny dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (16/7/2020).

2 dari 3 halaman

Karyawan juga Kumpulkan Bantuan

Denny mengatakan, karyawan Telkomsel pun ikut serta dalam membantu masyarakat.

"Inisiatif corporate social responsibility (CSR) yang didapatkan dari penggalangan dana dari karyawan hingga jajaran direksi Telkomsel diharapkan mampu meringankan beban tenaga medis dan masyarakat terdampak yang terus berjuang selama pandemi Covid-19," ujar Denny.

Telkomsel akan memastikan bantuan tersebut disalurkan secara terarah, sehingga seluruh manfaat akan diterima oleh pihak-pihak yang membutuhkan.

3 dari 3 halaman

Ajak Seluruh Pihak Berkolaborasi

"Telkomsel mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bergotong royong dalam menjaga Indonesia melewati masa sulit ini dengan baik. Kami percaya bahwa penanggulangan Covid-19 hanya bisa dilakukan melalui upaya kolektif yang tidak akan terlaksana tanpa kolaborasi di berbagai lini," tutur Denny.

Lebih lanjut, Telkomsel mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, pemerintah, pelaku bisnis, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas yang telah berperan aktif dalam menghadapi Covid-19 dan kondisi new normal.

(Tin/Why)