Liputan6.com, Jakarta - Mozilla merilis VPN berbayar untuk perangkat berbasis Windows dan Android. Mozilla VPN didasarkan pada teknologi seperti WireGuard, sebuah protokol yang banyak dipakai di layanan VPN terkemuka.
Soal tampilan antarmuka pengguna, perusahaan mengklaim Mozilla VPN terlihat dan sederhana dan mudah digunakan, bahkan oleh siapa pun yang baru mengenal VPN.
Advertisement
Baca Juga
"Di pasar yang ramai oleh perusahaan yang menjanjikan privasi dan keamanan, mungkin sulit untuk mengetahui siapa yang harus dipercaya. Mozilla memiliki reputasi untuk membangun produk yang membantu Anda menjaga keamanan informasi Anda," tutur juru bicara perusahaan dikutip dari keterangan resmi, Jumat (17/7/2020).
Lebih lanjut, perusahaan menyebut menjalankan Prinsip Privasi Data yang diklaim mudah dibaca dan tidak berbelit-belit.
"Prinsip ini berfokus hanya pada informasi yang kami butuhkan untuk menyediakan layanan. Kami tidak menyimpan log data pengguna," kata juru bicara perusahaan lebih lanjut.
Tarif
Untuk tarif berlangganan, Mozilla VPN dibanderol dengan harga USD 4,99 per bulan atau sekitar Rp 70 ribuan per bulan. Untuk sementara, Mozilla VPN akan tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Singapura, Malaysia, dan Selandia Baru.
Selanjutnya perusahaan akan berupaya menambah cakupan layanan ke negara lainnya.
"Kami tidak bermitra dengan platform analitik pihak ketiga yang ingin membuat profil dari apa yang Anda lakukan di dunia maya. Dan karena pembuat VPN ini didukung oleh perusahaan yang digerakkan oleh misi, Anda dapat memercayai bahwa uang yang Anda keluarkan untuk produk ini tidak hanya akan memastikan Anda memiliki VPN terbaik, tetapi juga membuat internet lebih baik untuk semua orang," tutur juru bicara perusahaan.
(Why/Isk)
Advertisement