Liputan6.com, Jakarta - Huawei dilaporkan sedang menyiapkan MatePad T10 dan T10s. Informasi tentang keduanya pun sudah beredar di ranah internet.
Dilansir dari GSM Arena, Jumat (17/7/2020), informasi tentang tablet Huawei itu kembali muncul. Kali ini di benchmark platform, Geekbench.
Advertisement
Baca Juga
Perangkat dengan nomor model AGS3-AL09HN muncul di Geekbench. Perangkat tersebut diyakini sebagai Huawei MatePad T10s.
Berdasarkan keterangan yang ada, tablet tersebut memiliki chipset Kirin 710A dan RAM 4GB. Selain itu juga menjalankan OS Android 10.
Sejauh ini belum ada konfirmasi tentang waktu peluncurannya. Harga jual pun belum diketahui.
Tablet Huawei MatePad Hadir di Indonesia
Huawei pada 13 Juli 2020 mengumumkan sejumlah produk baru, dan salah satunya adalah tablet MatePad. MatePad merupakan tablet kedua yang dirilis oleh Huawei pada tahun ini. Perusahaan meyakini tablet tersebut akan bisa digunakan di segala kondisi, baik di rumah maupun untuk bekerja.
MatePad hadir dengan layar 2K FullView berukuran 10,4 inci dan mendukung resolusi 2.000 x 1.200 mAh. Rasio layar ke bodi 84 persen.
Tablet dengan berat 450 gram dengan ketipisan 7,35mm ini diperkuat chipset Kirin 810. Tablet ini dibalut warna Midnight Grey, dan memiliki empat speaker Harman Kardon.
Spesifikasi lainnya termasuk GPU Mali-G52, baterai 7.250 mAh, RAM 4GB, memori internal 64GB, serta dua kamera. Masing-masing kamera depan dan belakang memiliki resolusi 8MP.
Salah satu fitur unggulan tablet ini adalah FollowCam pada kamera depan. Fitur ini akan melacak subjek bergerak dan menyesuaikan layar secara cerdas.
Advertisement
Harga MatePad
Pre-order MatePad digelar pada 15 hingga 24 Juli 2020. Harga jual MatePad Rp 4.299.000.
Selama pre-order, konsumen akan mendapatkan berbagai promosi yaitu cashback hingga Rp.850.000, bonus flip cover, manfaat layanan servis VIP selama 12 bulan, dan penyimpanan cloud 15GB selama 12 bulan.
Selain itu juga akan mendapatkan cashback dari bank terpilih hingga Rp 500.000, ekstra cashback hingga Rp.300.000, cicilan 0 persen hingga 18 bulan, dan tukar tambah uang tunai hingga Rp 500.000.
(Din/Why)