Liputan6.com, Jakarta - Realme baru saja mengumumkan sejumlah rencananya untuk pasar Indonesia pada semester dua tahun ini. Melalui acara bertajuk Trend Tech Talk, perusahaan asal Tiongkok itu mengungkap deretan produk yang bakal dihadirkan di pasar Tanah Air.
Salah satu rencana yang akan dilakukan Realme adalah meluncurkan smartphone 5G ke Indonesia. Dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (17/7/2020), Realme telah bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti penyedia chipset, operator, dan pihak lain untuk mempercepat implementasi jaringan 5G.
"Realme sendiri telah menjelma menjadi perusahaan teknologi yang membawa Best 5G Solution di dunia dan siap menjadi advisor implementasi jaringan 5G di Indonesia," tulis perusahaan dalam keterangannya.
Advertisement
Baca Juga
Selain perangkat 5G, Realme juga akan meluncurkan smartphone perdana besutannya dengan baterai berkapasitas 6.000mAh di Tanah Air. Rencananya, produk ini akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Fokus lain yang juga menjadi perhatian adalah sektor kamera. Untuk itu, perusahaan mengatakan akan terus mengembangkan teknologi Super Nightscape untuk mendukung kebutuhan pengambilan gambar di malam hari sekaligus menghadirkan modul kamera dengan desain kotak yang sedang tren saat ini.
Tidak hanya smartphone, perusahaan juga berencana untuk membawa lebih banyak produk AIoT ke Indonesia. Adapun salah satu produk yang sudah dipastikan bakal dibawa adalah Smart TV, meski belum ada informasi mengenai jadwal kehadirannya.
Untuk informasi, Realme kini mengusung strategi 1+4+N produk AIoTnya. Jadi, smartphone (1) merupakan inti yang didukung 4 Smart Hubs, seperti Smart TV, Smart Earphone, Smart Watch, dan Smart Speaker. Sementara N merupakan produk atau aksesoris untuk kebutuhan gaya hidup, seperti tas punggung.
Realme Kenalkan Teknologi Isi Daya Cepat 125 Watt
Sebelumnya, Realme juga telah memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat 125 watt UltraDart flash charging.
Teknologi ini merupakan bentuk inovasi Realme di bidang pengisian daya. Di mana, teknologi pengisian daya Realme terus berevolusi, mulai dari 30 watt, 50 watt, 65 watt, dan kini 125 watt telah diperkenalkan.
Realme mengklaim, kelahiran teknologi ini merupakan hal penting di era 5G. Pasalnya, teknologi isi daya cepat 125 watt menjdi solusi terbaik penggunaan baterai pada smartphone 5G.
Kehadiran teknologi isi daya cepat 150 watt UltraDart ini diklaim mampu mengisi daya dalam waktu singkat namun tetap membuat masa pakai baterai lebih tahan lama.
Salah satu keunggulan dari teknologi pengisian daya 125 watt UltraDart adalah mampu mengisi daya 33 persen dalam waktu 3 menit saja (untuk smartphone 5G berkepasitas daya 4.000mAh).
Dalam keterangan resmi Realme yang diterima Liputan6.com, Kamis (16/7/2020), teknologi ini akan mampu mengisi daya smartphone 5G berbaterai 4.000mAh dalam waktu 20 menit.
Advertisement
Pastikan Suhu di Bawah 40 Derajat Saat Proses Isi Daya
Dalam keterangannya Realme menyebut, perusahaan secara khusus mengontrol suhu smartphone di bawah 40° saat diisi daya baterainya.
Perusahaan mengklaim, Realme ingin mengontrol kecepatan pengisian daya secara cepat, cerdas dan aman, dibandingkan jika hanya mengejar kecepatan pengisian yang sangat cepat.
"Namun, jika tanpa mempedulikan kontrol suhu tersebut, hanya diperlukan 13 menit untuk melakukan pengisian daya baterai hingga 100 persen pada smartphone Realme," tulis Realme dalam keterangannya.
Disebutkan Realme 125 watt UltraDart mengusung perlindungan multilayer untuk menghindari potensi kejadian tak terduga.
Ke depan, Realme menyebut, akan memberikan pengalaman teknologi pengisian daya yang inovatif dan secepat mungkin di perangkatnya.
Realme yang memegang konsep dare to leap ini secara bertahap akan membawa teknologi pengisian daya smartphone yang maju dan terdepan di segmennya.
"Lebih banyak daripada produk flagship lainnya, dan membawa smartphone 5G yang terdepan dan cepat untuk anak muda tanpa batasan harga," kata Realme.
(Dam/Ysl)