Liputan6.com, Jakarta - Berita mengenai bos Facebook Mark Zuckerberg selalu jadi perhatian banyak orang.
Kali ini bukan bicara soal kekayaan atau pernyataan Mark Zuckerberg terkait keamanan data, melainkan fotonya ketika tengah berselancar di sebuah pantai di Hawaii.
Advertisement
Baca Juga
Foto tersebut menuai perhatian karena muka Mark Zuckerberg tampak begitu putih seperti mengenakan topeng Joker. Apa penyebabnya?
Sebagaimana dikutip dari The New York Post, Selasa (21/7/2020), rupanya tampilan wajah putih bak joker Zuckerberg itu karena suami Priscilla Chan kebanyakan pakai tabir surya.
Miliarder berusia 36 tahun ini ditengarai tengah berada di Pulau Kauai, Hawaii. Zuck memang diberitakan memiliki sebuah rumah beserta lahan yang luas di Pulau Kauai, Hawaii, yang dibelinya tahun 2014.Â
Pakai Papan Selancar Super Mahal
Dalam foto milik Mega Agency, Zuckerberg berselancar sambil tetap dijaga oleh para bodyguard yang mengikuti dengan kapal di belakangnya.
Pada foto-foto yang dipublikasikan, Zuckerberg tampak berdiri di atas papan seluncur Efoil seharga USD 12.000 yang memungkinkan penggunanya meluncur di atas air, bersama dengan peselancar profesional Kai Lenny.
Zuckerberg tampak mengenakan kaos abu-abu lengan panjang dan celana pendek warna gelap. Sementara wajahnya tampak begitu putih.
Advertisement
Pernah Diprotes Masyarakat Hawaii
Tahun 2016 lalu, Mark Zuckerberg pernah diprotes oleh para tetangganya di Hawaii. Pasalnya waktu itu Zuck disebut-sebut telah membangun pagar pembatas di lahan seluas 700 acre atau 283,28 hektar di Hawaii.
Para tetangga, seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Kamis (30/6/2016), memprotes pembangunan tembok pada lahan Mark Zuckerberg yang berada di tepi pantai di Kauai, Hawaii.Â
Petugas mulai membangun sebuah tembok di lahan milik pendiri Facebook Mark Zuckerberg. "Hal itu benar-benar menindas. Ini adalah masalah yang sangat besar," ucap salah satu warga setempat.
Ia menambahkan, sangat menyedihkan ketika seseorang datang dan membeli lahan yang luas kemudian hal pertama yang dilakukan adalah menutup pemandangan.
"Pemandangan ini mulanya bisa dinikmati oleh masyarakat selama bertahun-tahun sebelumnya," ujarnya menambahkan.
Gizmodo menyebut, tujuan utama pembangunan tembok adalah untuk mengurangi kebisingan jalan raya.
Untuk diketahui, pada 2014 Zuckerberg dikabarkan membayar setidaknya US$ 100 juta untuk tanah di Pantai Utara Kauai, Hawaii.
(Tin/Isk)
Â