Liputan6.com, Jakarta Saat ini sejumlah aktivitas mulai kembali normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Meski aktivitas kembali berjalan, namun kondisi tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, untuk cepat beradaptasi di tengah wabah Covid-19.
Oleh karena itu, pemerintah pun mulai berinovasi dengan melakukan sejumlah strategi untuk membangun daerahnya di era kebiasaan baru. Dengan menggunakan infrastruktur ICT secara bersama-sama (sharing) antara dinas atau instansi dalam suatu pemerintah kota, diharapkan dapat menjadi solusi cerdas bagi pemerintah daerah di saat krisis pandemi.
Baca Juga
Untuk menjawab semua kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, melalui Indosat Ooredoo Business, menghadirkan solusi Smart City, Hybrid Cloud, dan Big Data.
Advertisement
Smart City
Bekerja sama dengan Qlue, solusi Smart City hadir untuk memungkinkan pemerintah kota memantau pergerakan dan aktivitas masyarakat Indonesia terkait dengan protokol kesehatan Covid-19 seperti kewajiban memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh. Juga Memantau kapasitas gedung, dan penggunaan transportasi untuk menghindari terjadinya penularan virus Covid-19.
Selain untuk memantau implementasi protokol kesehatan Covid-19, solusi Smart City ini juga dapat digunakan sebagai sarana koordinasi dan kolaborasi antara dinas atau instansi di pemerintah kota.
Solusi Smart City memungkinkan pemerintah kota dan perusahaan melakukan penghematan pengeluaran biaya operasional dengan koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan secara digital dengan menggunakan apikasi.
Advertisement
Hybrid Cloud
Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan Alibaba dalam mengembangkan solusi Hybrid Cloud, untuk berbagai sektor termasuk layanan publik dalam meningkatkan efisiensi operasional. Hybrid Cloud merupakan solusi infrastruktur ICT yang bisa digunakan untuk mencapai suatu efisiensi dalam proses dan pengelolaan data.
Mulai dari pemrosesan data secara terpusat pada pemerintah kota yang akan mempermudah dalam melakukan Analisa data (data analytic). Hingga mengimplementasikan artificial intelligence (AI) yang dibutuhkan saat ini untuk mempercepat pengambilan keputusan.
Dengan Hybrid Cloud, implementasi pusat data yang terintegrasi pada semua dinas atau instansi terkait infrastuktur IT dapat lebih fleksibel, efisien, dan cepat.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena mengatakan bahwa Indosat Ooredoo terus berusaha saling bahu-membahu dengan masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia, dalam menghadapi situasi menantang di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Untuk itu kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Qlue dan Alibaba Cloud dalam menghadirkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud. Kami berkomitmen penuh menghadirkan solusi tepat sasaran dan mampu memberikan kemudahan serta mendukung keberlangsungan pemerintahan yang sedang mengalami tekanan dalam menyeimbangkan masalah kesehatan dan masalah ekonomi. Kami berharap solusi ini akan membantu pelanggan pemerintahan untuk menjalankan roda pemerintahan dengan lebih efektif dan efisien," kata Bayu.
Big Data
Ya, solusi Hybrid Cloud keunggulannya dapat mengintegrasikan data center yang sudah dimiliki suatu pemerintah kota. Dengan adanya integrasi data maka bisa dilakukan Data Analytic dan AI (Artificial Intelligence) yang akurat. Lebih dari itu, teknologi Big Data dapat digunakan pemerintah kota dalam pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Penggunaan teknologi ini akan lebih memudahkan proses analisa data seperti arus lalu lintas dan kegiatan ekonomi sebuah kota.
Advertisement
Platform Connex dari Indosat Ooredoo Business
Memasuki adaptasi kebiasaan baru, pemerintah berkolaborasi aktif dengan semua elemen industri dan masyarakat agar mampu bertahan di tengah pandemi. Guna mendukung upaya pemerintah, Indosat Ooredoo Business menghadirkan platform bernama Connex (Convention dan Expert).
Connex merupakan ruang berbagi pengetahuan serta perkembangan terkini seputar industri dan teknologi. Dengan Connex, Indosat Ooredoo Business berharap dapat semakin dekat dengan seluruh mitra dan pelanggan, serta terlibat secara aktif saling mendukung dan menciptakan inovasi-inovasi baru.
Nah dalam rangka menyosialisasikan peran teknologi dalam mendukung pembangunan daerah di adaptasi kebiasaan baru ini, melalui platform Connex, Indosat Ooredoo Business bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menggelar seminar daring (webinar) bertema Siap Hadapi Era Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Smart City Berinfrastuktur Technologi Cerdas dan Aman pada Kamis (16/7).
Webinar tersebut membahas best practice tentang bagaimana pemerintah daerah menerapkan teknologi yang agile dan aman dalam membangun daerah berkonsep Smart City di tengah wabah. Dalam webinar itu turut hadir Bayu Hanantasena (Chief Business Officer Indosat Ooredoo), Semuel Abrijani Pangerapan (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo).
Turut hadir Airin Rachmi Diany (Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan Walikota Tangerang Selatan), Arief Rachadiono Wismansyah (Walikota Tangerang), Rizal Effendi (Wakil Ketua Bidang Ekonomi & Keuangan APEKSI dan Walikota Balikpapan), Rama Raditya (Founder & CEO Qlue), serta M. Ivan Nugroho (Country Lead of Channel Business Development of Alibaba Cloud Indonesia).
"Kami berharap webinar pertama yang diadakan melalui platfrom Connex ini, dapat memberikan wawasan serta informasi baru terkait peran penting teknologi dalam mendukung dan memberikan solusi dalam penanganan krisis Covid-19, serta memperkenalkan solusi Smart City dan Hybrid Cloud yang merupakan hasil kerja sama baik dengan Qlue dan Alibaba," tutup Bayu.
Lantas, bagaimana teknologi ICT dapat membantu pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut? Untuk menemukan jawabannya, Anda dapat klik di sini untuk mengetahui ulasan Connex Webinar Siap Hadapi Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Smart City Berinfrastruktur Teknologi Cerdas dan Aman.
Â
(*)