Realme Klaim Kantongi 40 Juta Pengguna Smartphone di Dunia

Ilustrasi Smartphone Realme. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Realme kembali mengungkapkan pencapaiannya. Kali ini, perusahaan mengklaim telah memiliki 40 juta pengguna smartphone di seluruh dunia.

Dilansir dari GSM Arena, Kamis (23/7/2020), Realme yang berdiri sejak 4 Mei 2018 mengalami pertumbuhan cepat dalam waktu singkat.

Perusahaan masuk ke dalam daftar tujuh merek smartphone top dan di posisi lima besar di sembilan pasar. Smartphone Realme saat ini tersedia di 59 pasar.

Baru-baru ini, 150 ribu pengguna baru diklaim bergabung dalam waktu dua menit. Mereka adalah pemilik Realme C11. Sebelumnya, Narzo 10 juga diklaim terjual 70 ribu unit dalam waktu yang sama.

Realme beberapa kali mengumumkan pencapaiannya. Perusahaan mencapai satu juta penjualan pada September 2018, beberapa bulan setelah kehadirannya.

2 dari 3 halaman

Pencapaian Lain

Realme C15 yang memiliki baterai 6.000mAh (Foto: Realme Indonesia)

Perusahaan kemudian mencapai 10 juta unit pengapalan smartphone pada Agustus 2019, lalu 25 juta unit pada Januari tahun ini.

Pengguna smartphone Realme mencapai 35 juta di pasar global pada Mei 2020. Target Realme mencapai pengapalan 50 juta unit smartphone pada tahun ini.

3 dari 3 halaman

Realme Siapkan Seri Smartphone Baru

Lebih lanjut, Realme sedang menyiapkan seri smartphone baru. Hal ini diketahui dari teaser yang dirilis perusahaan di akun resminya di Weibo.

Gambar seri smartphone yang diunggah Realme itu akan memiliki punch hole di layar, yang bertindak sebagai kamera depan.

Sayangnya, Realme tidak mengungkap informasi yang lebih rinci tentang produknya itu. Namun, smartphone tersebut diprediksi akan mendukung jaringan 5G.

Teaser ini muncul beberapa hari setelah konfirmasi kehadiran Realme di IFA Berlin, tapi seri smartphone tersebut kemungkinan akan eksklusif untuk pasar Tiongkok.

Bocoran tentang seri smartphone tersebut diperkirakan akan kembali muncul, terutama menjelang hari pengumumannya.

(Din/Why)