Sukses

Telkomsel dan Startup Lulusan The NextDev Gandeng Penjahit Lokal Produksi Masker dan APD

Telkomsel bersama Jahitin dan Kostoom menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dan masker kain bagi masyarakat yang diproduksi sejumlah penjahit lokal

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menjalin kemitraan strategis bersama dua startup lulusan program The NextDev, yakni Jahitin dan Kostoom. Kemitraan ini merupakan upaya untuk pemberdayaan sektor Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).

Pada praktiknya, Telkomsel bersama Jahitin dan Kostoom menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dan masker kain bagi masyarakat yang diproduksi sejumlah penjahit lokal.

"Pandemi Covid-19 yang mendorong perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat telah memotivasi Telkomsel untuk terus bergerak maju dan konsisten mendukung pengembangan ekosistem startup di Indonesia, sekaligus meningkatkan dampak positif perusahaan di berbagai fase kehidupan masyarakat," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin lewat keterangan tertulis.

Kemitraan ini, kata Denny, diharapkan akan "membantu seluruh pihak yang selama ini memiliki kepentingan yang sama dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan, terutama bagi tenaga medis dan masyarakat terdampak yang kini masih terus berjuang di tengah pandemi ini."

Jahitin menyediakan 12.000 paket APD yang termasuk baju hazmat, face shield, jubah operasi, pembungkus sepatu, penutup kepala, dan masker. Bantuan tersebut telah disalurkan ke lebih dari 30 titik di seluruh Indonesia, dengan fokus utama ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Kostoom menyediakan 10.000 masker kain nonmedis yang memiliki kualitas lebih kuat dan tahan lama. Masker tersebut telah didistribusikan ke 20 titik di seluruh Indonesia, dengan fokus ke masyarakat umum serta petugas dan relawan medis di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

2 dari 3 halaman

Penjahit Mitra

Para penjahit lokal yang merupakan pelaku UMKM dan terlibat di program ini adalah mitra dari Jahitin dan Kostoom. Program ini juga diharapkan mampu membantu menggerakkan perekonomian melalui pemberdayaan sektor UMKM yang turut terdampak pandemi Covid-19.

"Telkomsel percaya, penanggulangan Covid-19 hanya bisa dilakukan melalui upaya kolektif melalui kolaborasi di berbagai lini, termasuk dengan menggandeng para pegiat startup untuk dapat memberikan manfaat lebih melalui penerapan kemanfaatan berbasis teknologi yang dapat turut mendorong sektor UMKM," kata Denny.

3 dari 3 halaman

Ajak pemangku kepentingan terkait

Oleh sebab itu, perusahaan mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama dalam menjaga Indonesia melewati masa sulit ini dengan baik.

"Telkomsel mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, relawan, pemerintah, organisasi, dan masyarakat luas yang telah berperan aktif dan terus bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan memiliki semangat adaptif dalam menghadapi fase kehidupan dengan kenormalan baru ini," tutur Denny.