Liputan6.com, Jakarta - Instagram dilaporkan tengah merayu sejumlah kreator konten di TikTok untuk bergabung dengan platform Reels besutannya. Informasi ini diketahui dari laporan The Wall Street Journal beberapa waktu lalu.
Seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (30/7/2020), sumber anonim yang mengetahui hal tersebut mengatakan upaya yang dilakukan Instagram adalah menawari sejumlah uang pada kreator konten TikTok yang terbilang populer.
Namun dalam laporan tersebut tidak disebutkan nama kreator yang didekati Instagram dalam upaya ini. Aplikasi milik Facebook itu pun diketahui belum memberikan komentar apapun terkait laporan ini.
Advertisement
Baca Juga
Seperti TikTok , fitur Reels menawarkan beragam opsi pengeditan. Mulai dari menyesuaikan kecepatan video, timer, hingga memudahkan perekaman.
Di Brasil, fitur Reels tengah diuji coba dalam fitur Instagram Stories. Para pengguna pun menyebut ingin ada ruang untuk kumpulan konten Reels mereka dan menonton konten yang dibuat orang lain.
Instagram akhirnya memindahkan fitur Reels ke ruang khusus di halaman profil, sehingga pengguna bisa menemukan Reels di bagian Explore.
TikTok Diblokir di India, Instagram Curi Kesempatan Uji Coba Reels
Sebelumnya, keputusan India mengumumkan telah memblokir 59 aplikasi Tiongkok, termasuk TikTok ternyata memberi pintu masuk bagi Instagram.Â
Kesempatan pun diambil oleh Instagram untuk menguji coba Reels, layanannya yang mirip TikTok. Demikian dikutip dari Tech Crunch, Rabu (8/7/2020).
Pengujian Reels di India juga hanya berselang beberapa hari setelah Facebook mengumumkan ditutupnya Lasso, aplikasi yang mirip TikTok.
Sebelum di India, Reels sudah ada di Brasil dan baru-baru ini Prancis dan Jerman. Ke depan, Reels juga disebut-sebut akan ekspansi ke wilayah yang lebih luas.
"Kami berencana untuk menguji Reels di lebih bnayak negara. Reels menjadi cara kreatif untuk mengekspresikan diri," kata juru bicara Instagram.
Berbeda dengan Lasso, aplikasi Reels dirancang untuk menjadi fitur tersendiri di dalam Instagram. Mirip TikTok, Reels memungkinkan pengguna mengunggah video pendek 15 detik yang bisa ditambahkan dengan musik.
Advertisement
Momentum Bagi Instagram
Di India sendiri, kehadiran Reels dianggap tepat waktu. Pasalnya Juni lalu, Facebook mengumumkan telah membuat kesepakatan dengan label musik terbesar di India. Dengan begitu, lagu yang dipakai pada konten Reels dan Facebook tidak melanggar hak cipta.
Pemblokiran TikTok di India juga turut jadi momentum Instagram menguji coba Reels di negeri Bollywood ini. Reels pun berpotensi meraup banyak pengguna yang tadinya pemakai TikTok. TikTok sendiri punya 200 juta pengguna di India.
Meski begitu, Reels memiliki saingan lain, termasuk dari aplikasi lokal yang jumlah penggunanya melonjak hingga 22 juta, dua hari usai TikTok diblokir.
(Dam/Why)