Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, wahana antariksa komersial Crew Dragon milik SpaceX dijadwalkan membawa pulang dua astronaut NASA dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Kedua astronaut NASA yang pulang ke Bumi adalah Bob Behnken dan Doug Hurley yang sudah dua bulan berada di ISS.
Advertisement
Baca Juga
Crew Dragon mulai lepas dari dock stasiun antariksa pada Sabtu malam waktu AS. Crew Dragon menggunakan pendorong untuk kembali ke Bumi.
Ketika kapsul tersebut undur diri dari stasiun, astronaut Hurley berterima kasih kepada awak stasiun antariksa yang masih ada di sana dan tim lapangan yang membantu mengelola misi mereka.
"Kami menantikan untuk tiba di Bumi besok," kata Hurley, seperti dikutip dari The New York Times, Minggu (2/8/2020).
NASA mengumumkan, jika kondisi udara baik, Crew Dragon akan tiba di Bumi, tepatnya di Teluk Meksiko, di lepas pantai Pensacola, Florida, pukul 02.41 malam waktu setempat.
Jika kembalinya kedua astronaut NASA ini berhasil dengan baik, diperkirakan akan lebih banyak perjalanan ke antariksa untuk astronaut di masa depan. Bahkan mungkin wisatawan bisa naik pesawat ruang angkasa.
Badai Isaias
Sekadar informasi, sepanjang akhir pekan ini, perkiraan cuaca menyebut badai Isaias terus berlangsung dan bergerak di sepanjang pantai Atlantik di Florida.
Sebagai upaya persiapan, NASA dan SpaceX telah memiliki 7 tempat landas di Teluk Meksiko dan sepanjang Atlantik. Namun, 3 tempat tampaknya akan terdampak badai.
"Kami percaya, tim di Bumi melihat lebih banyak dan berhati-hati dibandingkan kami, kami tidak akan meninggalkan stasiun antariksa tanpa peluang mendarat yang baik dan cuaca yang baik," kata salah satu astronaut, Behnken saat sambungan langsung.
Advertisement
Prediksi Perjalanan
Kapsul Crew Dragon diperkirakan telah melakukan serangkaian aksi yang membuatnya menjauh dari stasiun antariksa, kemudian berjalan sejajar ke arah situs pendaratan.
Diperkirakan, sebagian besar waktu perjalanan akan dihabiskan kedua awak dengan tidur.
Juru bicara NASA Daniel Huot menyebut, dalam tiap perjalanan pulang ke Bumi yang butuh waktu lebih dari 6 jam, para awak harus beristirahat.
Jika tidak tidur, proses lepas dock yang panjang akan membuat kedua awak berjaga sepanjang 20 jam berturut-turut. "Jika tidak tidur, ini tidak aman saat pendaratan dan pemulihan," kata Huot.
Dalam upaya pulang ke Bumi, kedua astronaut akan bepergian dengan kecepatan 17.500 mil per jam. Dua parasut akan dilontarkan pada ketinggian 18 ribu kaki ketika pesawat mulai melambat memasuki atmosfer Bumi.
Empat parasut utama akan dilontarkan di ketinggian 6.000 kaki. Begitu capsul mulai memasuki air, butuh waktu sekitar 45-60 menit untuk membawanya ke darat.
(Tin/Isk)
Â