Sukses

WhatsApp Kembangkan Fitur Mute Always dan Hapus Pesan Otomatis

WhatsApp dikabarkan tengah mengembangkan fitur "Mute Always" dan hapus pesan kedaluarsa secara otomatis

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dikabarkan tengah mengembangkan fitur "Mute Always" dan hapus pesan kedaluarsa.

WABetaInfo melaporkan, fitur Mute Always belum tersedia.

"Fitur ini masih dalam tahap pengembangan. Artinya, WhatsApp benar mengembangkan dan meningkatkan fitur ini sebelum dirilis ke seluruh pengguna," tulis WABetaInfo, dikutip Minggu (2/8/2020).

Lebih lanjut, disebutkan pula, karena masih dalam tahap pengembangan, pengguna mungkin tak bisa melihat fitur ini di akun WhatsApp mereka.

Dikatakan, fitur ini bermanfaat ketika pengguna ditambahkan ke sebuah grup tetapi tidak tertarik dengan obrolan di dalamnya. Saat ini, pengguna punya opsi untuk me-mute grup tersebut untuk 1 tahun.

Dengan fitur Mute Always yang ada pada update versi 2.20.197.3, WhatsApp mengubah opsi mute 1 tahun menjadi Mute Always.

"Hal ini dimaksudkan untuk selalu membungkam notifikasi dari obrolan dan sebuah grup," kata WABetaInfo.

Fitur ini disebut-sebut tengah "dalam pengembangan" dan akan segera hadir di versi pembaruan berikutnya.

2 dari 3 halaman

Fitur Hapus Pesan Lawas

Fitur lain yang juga tengah dikembangkan adalah "Expiring Messages" alias pesan yang telah kedaluarsa.

WABetaInfo menjelaskan, fitur ini akan secara otomatis menghapus pesan dari kedua belah pihak (pengirim dan penerima) tanpa jejak.

Fitur ini digulirkan pada update beta versi 2.20.197.4. Fitur ini ini bisa di-on off kan sesuai keinginan pengguna.

WhatsApp mengembangkan fitur baru (Foto: WABetaInfo)

3 dari 3 halaman

Khusus untuk Pengguna di Brasil?

Menurut WABetaInfo, WhatsApp berencana untuk merilis fitur terkait privasi ini untuk para penggunanya di Brasil.

"WhatsApp akan mengumumkan kehadiran fitur ini melalui in-app banner untuk pengguna di Brasil, selain Android juga untuk pengguna WhatsApp versi iOS," kata WABetaInfo.

Belum diketahui detail terkait fitur ini, namun kemungkinan hal ini ada hubungannya dengan fitur WhatsApp Payment yang belum lama ini diluncurkan di Brasil.

(Tin/Isk)