Liputan6.com, Jakarta - Gojek baru saja mengumumkan inisiatif baru yang diberi nama Melaju Bersama Gojek. Inisiatif ini merupakan solusi inklusif dan komprehensif yang dibuat Gojek untuk UMKM beralih ke dunia digital.
Melalui solusi ini, UMKM dapat lebih mudah menerapkan digitalisasi dengan memanfaatkan ekosistem Gojek. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkannya dalam setiap operasional bisnis, mulai dari pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman, hingga administrasi.
Ragam solusi ini dapat digunakan oleh semua tipe UMKM, mulai dari yang berskala mikro hingga besar. Selain menyediakan solusi komprehensif, Gojek juga bekerja sama dengan sejumlah rekanan pembayaran, seperti QRIS dan LinkAja, serta penyedia jasa logistik Pos Indonesia, Paxel, dan JNE.
Advertisement
"Di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya," tutur Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (10/8/2020).
Baca Juga
Menurut Andre, dalam solusi ini, Gojek menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM. Karenanya, Andre berharap solusi yang diharapkan dapat mempercepat transformasi UMKM dan bisnis tradisional menjadi usaha digital.
"Dengan bergabung di dalam platform digital, pelaku UMKM diharapkan mampu cepat beradaptasi. Saat ini baru 13 persen atau 8 juta pelaku UMKM yang terhubung dengan dunia digital. Melalui peluncuran inisiatif ini, saya berharap digitalisasi UMKM mencapai 10 juta sampai akhir tahun ini," tutur Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim.
Oleh sebab itu, Arif mengajak pelaku UMKM yang belum bergabung secara online untuk dapat memanfaatkan berbagi teknologi platform digital, seperti Gojek atau layanan serupa. Dengan demikian, optimisme perekonomian bisa tumbuh.
"Gerakan Melaju Bersama Gojek dan UMKM ini saya harapkan hadir menjadi penyempurna seluruh dukungan berbagai inisiatif dan strategi pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dengan semangat gotong royong lintas sektor," tutur Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti.
Solusi yang Ditawarkan Lewat Ekosistem Gojek
Inisiatif ini ditandai dengan diluncurkannya situs web Melaju Bersama Gojek. Situs ini dapat diakses oleh seluruh pelaku UMKM di Indonesia untuk mendapatkan beragam solusi yang paling tepat dari ekosistem Gojek, yang terdiri dari beberapa layanan, seperti :
- Selly: Aplikasi keyboard dan dashboard yang memudahkan UMKM melayani pelanggan.
- MidTrans Payment Link : Solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online.
- GoBiz : Aplikasi lengkap untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, dan pembayaran).
- Moka : Aplikasi kasir online dan alat pembayara non-tunai.
- GoSend dan GoBox : Layanan logistik dan pengiriman cepat, baik di dalam dan antar kota.
- GoPay: Solusi e-wallet dan e-money.
- GoFood : Aplikasi pesan antar makanan.
- GoShop : Layanan belanja online dengan mudah.
Selain dukungan teknologi, Gojek juga melakukan sederet program pelatihan dan peningkatan kapasitas melalui Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood.
Advertisement
120 Ribu UMKM Bergabung Ekosistem Gojek Saat Pandemi
Lebih lanjut Andre mengatakan dalam empat bulan terakhir, ada 120 ribu UMKM baru yang bergabung dalam ekosistem Gojek.
Berdasarkan riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), 94 persen UMKM yang beralih go digital dan bergabung dalam ekosistem Gojek di tengah pandemi adalah usaha mikro dan hampir setengah (43 persen) merupakan pengusaha muda.
"Sangatlah penting bagi UMKM konvensional untuk bertransformasi menjadi usaha digital agar mereka bisa beradaptasi sesuai perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak menggunakan platform digital untuk memenuhi segala kebutuhan," tutur Andre.
Mengenai inisatif ini, Andre juga menekankan bahwa Gojek berkomitmen jangka panjang untuk mendukung UMKM. Karenanya, kehadiran Gojek disebut cukup membantu para pelaku UMKM mulai merambah bisnis digital.
Berdasarkan riset LD FEB UI, Gojek berkontribusi sebesar Rp 104,6 triliun ke ekonomi Indonesia pada 2019. Memakai metode perhitungan PDB, nilai produksi di ekosistem Gojek setara dengan 1 persen PDB nasional di 2019.
(Dam/Why)