Perdana, Liga Perempuan AWS DeepRacer Resmi Digelar

Liputan6.com, Jakarta - Era teknologi cloud dan tren analitik Big Data di berbagai sektor telah mendongkrak kepopuleran teknologi lain yang saling berkaitan erat, yaitu AI atau kecerdasan buatan dan machine learning.

Tak bisa dimungkiri, teknologi-teknologi tersebut bagi sebagian besar industri telah menjadi nyawa dan fondasi atas muncul dan berkembangnya berbagai inovasi.

Namun, bagi awam, teknologi itu masih berada di tataran awang-awang, terdengar sangat teknikal, dan sering dipersepsikan sebagai ranahnya kaum pria.

Padahal, siapapun akan sepakat teknologi tak mengenal gender. Perempuan pun berhak untuk menguasainya dan mengembangkannya.

Pun, teknologi tidak selalu seperti dinding batu yang tak mengasyikkan, melainkan bidang yang menawarkan fleksibilitas pengembangan yang tak terbatas dan menjadi ladang inspirasi untuk inovasi-inovasi yang fun.

Inilah yang tampak pada gelaran AWS DeepRacer Women’s League. Sebuah liga perempuan pertama di dunia yang menggelar kompetisi di bidang Machine Learning dan diselenggarakan di kawasan Asia Tenggara.

Adapun liga ini bertujuan menginsipirasi para perempuan untuk ikut berpacu menguasai teknologi machine learning yang menjadi fondasi beragam inovasi kekininian, sekaligus mengembangkan kemahiran mereka di bidang teknologi ini.

“AWS DeepRacer Women’s League pertama ini merupakan langkah nyata kami untuk membuka kesempatan pelajar-pelajar perempuan mengasah kepiawaian mereka di bidang teknologi cloud mutakhir," ucap Tan Lee Chew, Managing Director for ASEAN, Worldwide Public Sector, Amazon Web Services, dalam keterangan resminya, Rabu (12/8/2020).