Liputan6.com, Jakarta - Telah terjadi kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di kota Pekanbaru, Riau.
Melalui VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, Telkomsel menyampaikan, kebakaran itu berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS untuk sementara ini belum dapat digunakan.
Advertisement
Baca Juga
"Dan ada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera," kata Denny, dalam keterangan perusahaan yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (11/8/2020).
Denny mengatakan, saat ini tim teknis Telkomsel masih berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secara keseluruhan agar dapat berjalan normal kembali.
Telkomsel menyebut, akan menyampaikan informasi lebih secara berkala terkait perkembangan proses pemulihan layanan tersebut.
Tak lupa, mewakili Telkomsel, Denny juga memohon maaf kepada pelanggan yang terdampak.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi. Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel," kata Denny.
Jaringan Lumpuh Sejak Selasa Siang
Sebelumnya diberitakan, jaringan Telkomsel di Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya di Riau tidak bisa diakses sejak Selasa siang, 11 Agustus 2020. Dugaan sementara, hal ini disebabkan Gedung Telkom dan Grapari Telkomsel di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, terbakar.
Di gedung beberapa lantai itu, tampak asap pekat membumbung ke udara. Jilatan api masih terlihat di beberapa lantai tempat operator Telkom, Telkomsel, serta provider internet lainnya beroperasi itu.
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pekanbaru menurunkan delapan mobil pemadam. Hingga Selasa sore, pemadaman masih berlangsung.
Peristiwa ini tak hanya melumpuhkan jaringan seluler telepon. Internet perkantoran ataupun rumah yang berasal dari perusahaan milik negara itu tidak bisa diakses sama sekali.
Advertisement
Api dari Lantai 2 Gedung STO Telkom
Kepala Damkar dan BPBD Pekanbaru Burhan Gurning menjelaskan, api diduga berasal dari lantai dua gedung Telkom. Api diduga berasal dari percikan korsleting listrik di lantai itu.
"Kebetulan siang tadi lewat sini, sedang memegang HT. Lihat asap pekat langsung saya hubungi anggota karena jaringan telepon Telkomsel tidak bisa dipakai," kata Burhan.
Burhan sudah berkomunikasi dengan pihak Telkom. Pihak perusahaan mengakui akibat kebakaran ini menyebabkan jaringan seluler dan internet di Pekanbaru lumpuh total.
"Gangguan ini kalau dari keterangan orang Telkom tadi, bisa satu minggu. Tapi kita berharap Telkomsel segera memperbaikinya," kata Burhan.
(Tin/Isk)