Liputan6.com, Jakarta - Edtech startup Pintaria memberikan program dukungan biaya kuliah bagi lulusan SMA atau sederajat yang berprestasi. Pintaria akan menanggung biaya kuliah hingga 50 persen selama dua tahun atau empat semester.
Sebagai syarat, calon mahasiswa mesti mengikuti dan lulus tes serentak dari Pintaria, yang berlangsung secara daring. Selain itu, IPK pada tahun kedua harus mencapai 2.75 atau lebih.
Advertisement
Baca Juga
"Kami melihat pandemi ini berdampak bagi banyak kalangan, tak terkecuali para orang tua yang akan menguliahkan anaknya ke perguruan tinggi. Untuk itu, melalui program ini kami berharap dapat meringankan beban orang tua dan membantu siswa yang berprestasi agar bisa tetap lancar berkuliah dengan biaya terjangkau," ujar Novistiar Rustandi, CEO Pintaria dalam keterangan terutlis.
Program ini menargetkan 200 calon mahasiswa berprestasi dengan alokasi 6 enam mitra perguruan tinggi yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Pendaftaran program ini terbuka hingga 22 Agustus 2020 dan tes serentak secara daring akan berlangung pada 25 Agustus 2020. Calon mahasiswa dapat memilih program kuliah blended learning di bawah naungan Pintaria dan beberapa mitra perguruan tinggi.
Â
Jurusan dan Perguruan Tinggi
Terdapat 5 (lima) jurusan yang dapat calon mahasiswa pilih, yakni S-1 Akuntansi, S-1 Hukum, S-1 Manajemen, S-1 Sistem Informasi, dan S-1 Teknik Informatika. Perguruan tinggi yang terlibat di program ini adalah Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, Sekolah Tinggi Manajemen Labora, Universitas Krisnadwipayana, Universitas MH Thamrin, Universitas Sahid, dan Universitas Suryadarma.
Sebelum pandemi Covid-19 menyebabkan hampir semua perkuliahan di berbagai perguruan tinggi se-Indonesia dilaksanakan secara daring, mitra perguruan tinggi Pintaria telah menjalankan program kuliah blended learning, yakni gabungan metode pembelajaran kelas daring dan kelas tatap muka.
Â
Advertisement
Kelebihan Blended Learning
Program kuliah blended learning memberikan banyak kelebihan bagi mahasiswa, antara lain:
- Belajar online di mana dan kapan saja karena mahasiswa hanya perlu datang ke kampus setiap hari Sabtu.
- Jadwal belajar fleksibel memungkinkan mahasiswa untuk kuliah sambil magang atau bekerja.
- Biaya kuliah lebih terjangkau dan dapat dicicil per bulan, sehingga dapat meringankan beban orang tua pada masa pandemi ini.
Untuk program ini, nantinya calon mahasiswa cukup membayar biaya awal yang berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp2 juta dan biaya kuliah bulanan sekitar Rp300 hingga Rp600 ribu per bulan, tergantung pada perguruan tinggi yang dipilih.
Informasi lebih lanjut tentang program ini dapat diakses di https://web.pintaria.com/dukungkuliahmu/