Liputan6.com, Jakarta - Ketika Apple menghapus gim Fortnite dari toko aplikasi App Store minggu lalu, jutaan pemain Fortnite pun bakal terimbas oleh hal ini.
Pasalnya, season gim Fortnite berikutnya akan diluncurkan pada 27 Agustus mendatang. Para pemain Fortnite pun akan 'ketinggalan' update gim ini.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan Epic Games dalam unggahan blog-nya per 20 Agustus lalu menyebut, ini adalah hari terakhir seluruh komunitas Fortnite bisa bermain bersama.
"Pemain di perangkat iOS akan tertinggal di Chapter 2 Season 3, sementara para pemain di perangkat lain bisa melangkah ke Chapter 4 yang dirilis pada 27 Agustus," kata Epic dalam blog-nya, seperti dikutip dari Business Insider, Senin (24/8/2020).
Singkatnya, ketika season baru mulai digulirkan, pemain Fortnite di iPhone dan iPad tak bisa melanjutkan atau memainkan season baru bersama teman-teman mereka yang main dari perangkat lainnya.
Namun, para pemain masih bisa saling bermain Fortnite bersama dengan sesama pengguna iPhone atau iPad.
"Ketika Chapter 2- Season 4 dimulai, para pemain masih bisa mengakses Fortnite versi 13.40, namun mereka tidak akan bisa mengakses konten baru atau mendapat Battle Pass baru. Pembelian Cosmetics (atribut) masih bisa dilakukan antarplatform," kata Epic.
Bisa Main Pakai Platform Lain
Sebenarnya ada opsi lain untuk pengguna iPhone yang mau main gim di season selanjutnya. Karena Fortnite memungkinkan para pemain menyinkronkan permainan mereka di antarplatform, pengguna bisa masuk melalui platform lain seperti Xbox One, PlayStation 4, PC, Mac, Nintendo Switch, atau bahkan Android, kemudian memainkan sesaon selanjutnya di sana.
Jadi kemungkinan saat Apple dan Epic menyelesaikan konfliknya, pengguna bisa menyinkronkan permainannya kembali ke iPhone dan iPad di kemudian hari.
Sebelumnya, Fortnite dihapus dari toko aplikasi App Store dan Google Play Store setelah Epic memperbarui adanya opsi yang memungkinkan pengguna mem-bypass pembayaran digital via App Store.
Advertisement
Seteru Apple dan Epic Games
Dengan opsi baru ini, alih-alih melakukan pembelian via Apple atau Google, pemain bisa membeli item langsung dari Epic. Dengan begitu, pembelian bisa lebih murah. Namun Apple dan Google menyebut update ini melanggar kebijakan layanan.
"Epic menghadirkan fitur pada aplikasinya yang tidak disetujui oleh Apple. Apa yang mereka lakukan ini menyalahgunakan kebijakan App Store terkait dengan pembelian di dalam aplikasi yang berlaku untuk semua pengembang yang menjual layanan dan barang digital di toko aplikasi," kata Apple.
Imbasnya, Apple dan Google menarik mundur Fortnite dari toko aplikasi masing-masing. Tidak terima dengan hal ini, Epic Games pun melayangkan gugatan terhadap dua raksasa teknologi ini.
Meskipun Fortnite dihapus dari toko aplikasi, pemain Fortnite di Android masih bisa melakukan pengunduhan gim langsung dari website Epic Games.
(Tin/Isk)