Sukses

5 Tips Jitu untuk Buat Password yang Ampuh

Cek artikel berikut ini yang membahas mengenai cara membuat password yang tidak mudah dibobol.

Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya kebutuhan layanan digital, terutama di saat pandemi saat ini, harus didorong pula dengan kesadaran menjaga keamanan akun.

Alasannya, dengan dibatasinya aktivitas fisik, banyak orang memilih untuk beralih ke layanan digital, mulai dari berbelanja, berkomunikasi, rapat, hingga menonton film.

Masing-masing kebutuhan itu pun dilayani aplikasi yang berbeda, sehingga pengguna perlu membuat akun yang disertai password berbeda untuk tiap-tiap layanan tersebut.

Melihat hal tersebut, Tekno Liputan6.com pun ingin berbagi tips bagi kamu untuk dapat membuat password yang ampuh. Hal ini penting sebab password merupakan kunci akses masuk ke layanan yang kamu butuhkan.

Selain itu, dengan password yang baik, kamu dapat melindungi informasi maupun data di layanan yang digunakan, sehingga tidak mudah dibobol oleh pihak tak bertanggung jawab.

Nah, tanpa panjang lebar, ini tips singkat buat password kuat seperti dikutip dari CNET, Rabu (26/8/2020).

1. Hindari Kata-Kata Umum

Salah satu kunci untuk membuat password yang kuat adalah kamu harus menghidari pemakaian kata-kata yang umum. Sebaiknya, buat frasa password dengan kombinasi karakter, baik huruf, angka, maupun tanda baca.

Selain itu, hindari penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan kehidupan pribadimu, seperti nama, nama panggilan, nama hewan peliharaan, atau ulang tahun. 

2 dari 3 halaman

2. Lebih Panjang, Lebih Baik

Selain menggunakan kombinasi huruf dan angka, panjang password juga menjadi hal penting. Semakin panjang, semakin sulit password tersebut untuk ditebak.

Paling tidak, gunakan delapan karakter hingga lebih untuk membuat password yang lebih kuat. Sebagai saran, kamu dapat membuat password dari tiga atau empat kata acak yang tidak berhubungan untuk memulainya.

3. Hindari Pakai Password yang Sama

Sebisa mungkin, kamu tidak menggunakan password yang sama di beberapa akun berbeda. Sebab, apabila satu password di satu akun sudah diketahui, orang lain dapat dengan mudah membobol akun yang lain.

Ada baiknya kamu menggunakan password yang berbeda untuk tiap akun. Karenanya, hindari juga membuat pola password yang berurutan untuk tiap layanan, seperti PasswordOne, Password Two, dan seterusnya.

3 dari 3 halaman

4. Tak Perlu Sering Ganti Password

Sebelumnya, banyak pihak yang menyarakan untuk pengguna layanan internet mengganti secara rutin password yang dibuatnya. Paling tidak, hal itu dilakukan setiap 60 hingga 90 hari sekali.

Namun dari penuturan Microsoft, hal itu tidak perlu dilakukan kecuali kamu benar-benar memastikan password yang dibuat sudah diketahui atau dibobol orang lain.

Alasannya, menurut Microsoft, semakin sering seseorang mengganti password, mereka sewaktu-waktu dapat melakukan hal sembrono karena menganggap hal itu merepotkan.

Adapun hal sembrono yang dimaksud adalah sengaja membuat password yang mudah diingat atau mencatatnya di tempat yang mudah dijangkau.

5. Manfaatkan Password Manager

Setelah seluruh proses membuat password yang kuat dilakukan, kamu perlu memanfaatkan layanan Password Manager.

Jadi, kamu tidak perlu repot untuk mengingat kombinasi seluruh password yang kamu punya atau mencatatnya di tempat tersembunyi.

Berbekal layanan password manager ini, kamu dapat menyimpan informasi akun dan password secara lebih mudah dan aman.

Selain itu, layanan ini padasarnya merupakan brankas digital terenkripsi sehingga keamanan data di dalamnya terjamin.

(Dam/Ysl)