Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Tri Indonesia terus meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menerapkan solusi Zero Drive Test dengan AVA Cognitive Services dari Nokia. Solusi ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengganti pengukuran jaringan konvensional berbasis drive-test manual.
Dengan menerapkan solusi ini, tak perlu ada personel yang turun ke lapangan untuk memperoleh data yang dibutuhkan.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, teknologi pengukuran jaringan otomatis ini dapat mendeteksi situasi yang tidak diinginkan, seperti area dengan jangkauan sinyal buruk, trafik data tinggi, dan lainnya secara lebih akurat, efisien, dan cepat.
"Kami selalu berupaya untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan kami. Solusi Zero Drive Test memungkinkan kami untuk dapat mengoptimalkan jaringan kami dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang berubah secara dinamis dan substansial selama masa pandemi Covid-19," ujar Chief Technical Officer Hutchison 3 Indonesia Desmond Cheung dalam keterangan tertulis.
Selain itu, Desmond menyebut Tri Indonesia menjadi operator jaringan seluler pertama di Asia Pasifik dan Jepang yang menerapkan solusi Minimization of Drive Test (MDT) dari Nokia.
Â
Andalkan GPS
Teknologi ini antara lain mengandalkan informasi GPS dan data aktivitas jaringan yang dikumpulkan pada grid level. Solusi ini mampu memantau jaringan 80 persen lebih cepat dan memungkinkan optimalisasi jaringan lebih baik.
"Solusi ini didukung oleh AVA Cognitive Service kami. Ini sangat penting dalam membantu Tri Indonesia untuk memantau kinerja jaringan mereka serta memanfaatkan data untuk meningkatkan pengalaman pengguna mereka," ujar K P Goh, Head of Indonesia di Nokia
Di samping itu, penerapan zero drive test pada teknologi juga meniadakan penggunaan kendaraan untuk melakukan pengukuran, sehingga tidak meninggalkan jejak karbon dioksida di lingkungan serta menghemat bahan bakar dan waktu.
Â
Advertisement
Komitmen Bebas Emisi
"Solusi ini juga merupakan salah satu contoh dari komitmen kami terhadap produk yang berkelanjutan dan tanpa emisi," kata Goh lebih lanjut.
Sebelumnya, Tri Indonesia berhasil menerapkan teknologi Packet Core Network untuk meningkatkan performa jaringan Tri dan memungkinkan pengguna menikmati koneksi lebih lancar dan bebas hambatan.
Perusahaan juga terus berupaya meningkatkan teknologi dan layanan jaringannya untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal melalui dukungan jaringan 4.5G Pro lebih kuat dan lebih luas di lebih dari 34.000 desa di seluruh Indonesia.