Liputan6.com, Jakarta - Huawei mengumumkan akan segera meluncurkan tablet terbaru yang ditujukan untuk keluarga dan anak-anak di Indonesia. Hadir dengan harga terjangkau, tablet ini dibuat khusus untuk orang tua yang terbiasa dengan kemudahan teknologi, tapi tetap memiliki produktivitas tinggi.
Di sisi lain, tablet ini juga dapat menunjang kebutuhan anak-anak untuk mendukung kegiatan sekolah online. Karenanya, tablet ini dilengkapi desain ergonomis, spesifikasi dan fitur yang mendukung anak-anak belajar online, termasuk fitur Kids Corner.
"Seiring pertumbuhan industri pembelajaran menggunakan gawai karena pandemi dan era kenormalan baru, maka dari itu kami akan menghadirkan tablet terbaru dari Huawei untuk pasar Indonesia," tutur Deputy Country Head of Huawei Consumer Business Groups, Lo Khing Seng, dalam keterangan resmi, Jumat (28/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai informasi, tablet ini akan menjadi penerus MatePad Pro dan MatePad T8 yang sudah lebih diperkenalkan. Meski hadir dengan harga ekonomis, Khing Seng mengatakan tablet ini memiliki performa dan inovasi yang tidak kalah ketimbang dua pendahulunya.
Selain itu, tablet ini juga menawarkan layar High Definition dengan teknologi Huawei ClariViu, sehingga orangtua tidak perlu khawatir saat anak mereka menatap atau membaca lewat perangkat ini.
Beralih ke performa, Huawei mengatakan tablet anyar ini turut dibekali dengan baterai yang mendukung untuk belajar online dalam jangka waktu lama. Terakhir, tablet ini dapat pula digunakan sebagai sarana hiburan bagi anak-anak.
"Dengan tablet ini, diharapkan kegiatan belajar, bekerja dan bermain untuk orang tua dan anak-anak sehari-hari di rumah di era normal baru ini jadi lebih menyenangkan dan bermanfaat,” tutur Khing Seng mengakhiri pernyataannya.
Sayang, Huawei tidak mengungkap model tablet anyar yang akan diperkenalkan ini. Untuk itu, menarik untuk menunggu pengumuman resmi dari perusahaan yang disebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
MediaPad C3 Bakal Jadi Tablet Terbaru Huawei
Sebelumnya Huawei dilaporkan sedang menyiapkan tablet entry-level baru, MediaPad C3. Informasi tentang tablet itu juga sudah beredar di ranah internet, termasuk dengan gambar pemasaran dan spesifikasinya.
Dilansir dari GSM Arena, Minggu (7/6/2020), Huawei MediaPad C3 memiliki layar IPS LCD berukuran 8 inci. Resolusi layar 1.280 x 800 piksel dengan rasio aspek 16:10.
Spesifikasi lainnya termasuk kamera depan 2MP, satu kamera belakang dengan resolusi 5MP, dan dukungan Bluetooth 5.0.
Huawei MediaPad C3 dilaporkan akan memiliki chipset MediaTek MT8768, RAM 3GB, dan memori internal 32GB. Selain itu juga terdapat baterai 5.100mAh, serta berbasis OS Android 10 dengan EMUI 10.
Advertisement
Huawei Klaim Permintaan atas Produk Tablet di Tengah Pandemi Covid-19 Meningkat
Huawei Indonesia mengklaim permintaan atas produk tablet mereka di tengah pandemi Covid-19 mengalami peningkatan. Hal itu diungkapkan oleh Mohamad Ilham Pratama, Public Relations Manager di Huawei Consumer Business Group, Huawei Indonesia saat berdiskusi dengan Tekno Liputan6.com, Jumat (23/7/2020).
Ilham menyebut peningkatan ini antara lain didorong oleh kebijakan pembelajaran jarak jauh dari pemerintah.
"Ketika kami buka pre-order tablet Huawei Matepad kemarin, angkanya melebihi ekspektasi kami. Padahal produk itu mendukung jaringan Wi-Fi saja tanpa jaringan seluler," ujar Ilham.
Berdasarkan umpan balik dari para konsumen yang melakukan pre-order, kata Ilham, konsumen meyakini tablet Huawei Matepad akan dapat memenuhi kebutuhan mereka selama mengerjakan aktivitas dari rumah.
"Bahkan bukan cuma untuk menunjang kegiatan belajar dari rumah. Ada juga konsumen yang bilang mau pakai Huawei Matepad untuk jualan online," kata Ilham menjelaskan.
Memang, klaim Huawei Indonesia selaras dengan laporan dari Digitimes Research yang telah memproyeksikan pengapalan tablet secara global naik 45,5 persen pada kuartal kedua 2020 (Q2 2020).
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, proyeksi ini 9,9 persen lebih tinggi. Peningkatan ini salah satunya didorong oleh kapasitas rantai pasokan di Tiongkok yang kembali pulih.
Kondisi pasar tablet pada kuartal kedua sangat kontras dengan kuartal pertama. Saat itu, pengapalan hanya menyentuh 24,7 juta unit, yang artinya merosot 33,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.
Kuartal pertama 2020 memang merupakan fase kritis bagi industri karena saat itu Covid-19 mulai mewabah dan telah melumpuhkan fasilitas produksi dan rantai pasokan vendor tablet dan smartphone yang banyak berlokasi di Tiongkok.
(Dam/Why)