Liputan6.com, Jakarta Dalam ajang Frost & Sullivan Best Practices Awards 2020, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), meraih penghargaan 2020 Indonesia Cloud Infrastructure Services Provider of The Year.
CEO Telkomsigma, Sihmirmo Adi, mengatakan apresiasi ini menjadi bukti atas nilai unggul Telkomsigma sebagai penyedia integrated ICT solution yang konsisten dalam menghadirkan infrastruktur digital.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memahami tuntutan industri yang perlu lebih gesit beradaptasi, baik dari sisi teknologi dan bisnis, sehingga hal tersebut tidak bisa lepas dari kebutuhan transformasi digital yang tentu menjadi fokus bisnis kami," ujar Mirmo melalui keterangannya, Selasa (1/9/2020).
Salah satu upaya Telkomsigma untuk mengimbangi tingginya tren adopsi digital yang kian berpengaruh pada peningkatan traffic cloud yaitu dengan mengusung kapabilitas teknologi Multi Cloud Management Platform (MCMP).
Dengan MCMP yang mengusung skema hybrid cloud, Telkomsigma mampu memberikan benefit bagi setiap user untuk memperoleh pengelolaan infrastruktur cloud yang berjalan lebih fleksibel dan elastis sesuai kebutuhan.
Juga dapat dipasangkan dengan platform existing maupun platform baru jika ingin meningkatkan kapasitas layanan.
Kesiapan Infrastruktur
Dari segi kesiapan infrastruktur, layanan cloud Telkomsigma diperkuat data center Tier III dan Tier IV Uptime Institute yang dikelola secara best practice serta dilengkapi sistem disaster recovery guna menjamin ketersediaan layanan.
Tidak hanya itu, konektivitas cloud Telkomsigma juga diklaim memiliki network coverage yang luas dan dapat mengadopsi multicloud dari provider lain.
Data center sebagai infrastruktur dasar yang menjadi backbone dari layanan berbasis cloud, juga tidak lepas dari fokus layanan ICT Telkomsigma.
Data center Telkomsigma memiliki kapabilitas untuk menyediakan layanan colocation, DC managed operation, cross connect, working room, hingga perancangan dan konstruksi data center.
Advertisement
4 Pilar Utama
Saat ini, lebih dari 40 persen pada keseluruhan pelanggan data center Telkomsigma berasal dari sektor perbankan, finansial dan asuransi, dengan total lebih dari 200 pelanggan segmen enterprise.
Sedangkan untuk layanan cloud sendiri saat ini Telkomsigma menangani lebih dari 490 pelanggan yang berasal dari segmen enterprise, startup, dan UMKM.
“Hal ini tentu menjadi bukti bahwa infrastruktur digital kami telah memiliki level kepercayaan yang kuat dari pelanggan karena mampu memenuhi standar keamanan data dan prosedur operasional yang dikelola secara best practice”, papar Sihmirmo.
Telkomsigma terus memperkuat eksistensinya sebagai penyedia layanan ICT berkelas premium dengan memfokuskan bisnis portfolionya menjadi 4 pilar utama, yaitu Data Center, Cloud, Digital Services, dan IT Services.
(Isk/Why)