Liputan6.com, San Francisco: Penggunaan Facebook kerap disalahgunakan oleh para pengguna. Salah satunya adalah dengan memalsukan tombol 'like' pada akun kelompok tertentu, atau akun perusahaan penjualan agar mudah diminati para konsumen. Gerah dengan banyaknya 'like' palsu tersebut, Facebook mengubah sistem yang dapat secara otomatis mendeteksi dan membasmi 'like' palsu. Dengan meng-update sistem tersebut, jejaring sosial besutan Mark Zuckenberg ini setidaknya dapat menghapus satu persen halaman 'Like' palsu. "Ketika sebuah Page dan fans terkoneksi di Facebook, kami ingin meyakinkan bahwa koneksi tersebut melibatkan seseorang nyata yang tertarik mengikuti sebuah Page khusus dan terkait dengan konten brand tersebut," ujar Facebook, seperti dilansir TG Daily, Selasa (3/9). Facebook mengungkap sampai saat ini banyak profil dengan brand 'like' palsu. Akun-akun tersebut pun jenisnya bermacam-macam, ada yang merupakan akun korban pembajakan, ada juga yang berupa malware. "Update ini bakal membuat Page menghasilkan konten yang lebih menarik dan relevan. Hubungan antara brand, artis, atau kelompok dengan para fans akan lebih meningkat," tambah Facebook dalam blognya.(MEL)
Facebook Basmi <em>Like</em> Palsu
Facebook mengubah sistem yang dapat secara otomatis mendeteksi dan membasmi 'like' palsu.
Advertisement
Kredit