Liputan6.com, Jakarta - Salah satu aplikasi penting yang tidak ada pada smartphone baru Huawei disebabkan pemblokiran oleh pemerintah AS adalah Google Maps.
Kini, perusahaan akhirnya mendapatkan aplikasi alternatif melalui kerja sama dengan TomTom.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (4/9/2020), TomTom telah merilis aplikasi navigasinya di toko aplikasi Huawei AppGalery.
Layanan navigasi tersebut bisa diakses gratis untuk 30 hari. Namun setelahnya, pengguna harus membayar 1,99 euro per bulan, atau 12,99 euro per tahun jika ingin melanjutkan penggunaan.
Laporan soal rencana kehadiran aplikasi TomTom ini sudah beredar sejak awal tahun ini.
Kerja Sama TomTom dan Huawei
TomTom meresmikan kerja sama dengan Huawei pada Januari 2020. Setelah berdiskusi dengan perwakilan Huawei, keduanya mengonfirmasi bahwa TomTom sedang mengerjakan sejumlah layanan, serta tool pemetaan dan lokasi.
TomTom belum siap merilis layanan tersebut sebagai pengganti Google Maps pada Maret lalu, ketika seri Huawei P40 dirilis.
Advertisement
Penggunaan Aplikasi
Untuk tahap awal, pengguna akan diminta mengunduh sejumlah peta untuk penggunaan offline. Pengguna juga bisa menambahkan alamat rumah dan kantor, dan lokasi lainnya.
TomTom Go tidak menghadirkan integrasi dengan layanan publik seperti transportasi umum, atau rekomendasi yang dipersonalisasikan untuk berbagai aktivitas.
Namun, aplikasi ini memiliki peta yang lebih detail untuk navigasi, dan dinilai sering memberikan petunjuk jalan yang lebih baik.
(Din/Isk)