Sukses

OnePlus Clover Muncul di Geekbench dengan RAM 4GB

OnePlus dilaporkan akan merilis smartphone baru dengan nama Clover. Informasi tentang smartphone tersebut juga sudah beredar di ranah internet.

Liputan6.com, Jakarta - OnePlus dilaporkan akan merilis smartphone baru dengan nama Clover. Informasi tentang smartphone tersebut juga sudah beredar di ranah internet.

Dilansir GSM Arena, Senin (7/9/2020), OnePlus Colover muncul di benchmark platform, Geekbench. Perangkat tersebut diketahui memiliki nomor model OnePlus BE2012, dan menjalankan chipset Qualcomm Snapdragon 460.

Selain itu, OnePlus Clover dilengkapi RAM 4GB. Smartphone itu mencatatkan skor 245 single core, dan 1.174 multi-score.

Sebelumnya, OnePlus Clover dilaporkan akan hadir dengan layar resolusi HD+ 6,52 inci dan memori internal 64GB. Terdapat tiga kamera dengan masing-masing resolusi 13MP dan dua MP.

Spesifikasi lainnya termasuk baterai 6.000mAh dengan dukungan fast charging 18W, pemindai sidik jari, dan headphone jack.

2 dari 3 halaman

CEO OnePlus Diprediksi Bakal Jaga Persaingan dengan Oppo dan Realme

Co-founder dan CEO OnePlus, Pete Lau, kini menjadi Senior Vice President di OPLUS. Ini merupakan sebuah perusahaan yang mengawasi OnePlus, Oppo, dan Realme.

Juru bicara OnePlus dalam sebuah pernyataan kepada Android Authority mengonfirmasi, bahwa Lau akan tetap menjabat sebagai CEO di OnePlus. Namun di saat yang sama, ia juga akan mengambil peran sebagai SVP dan Chief Product Experience Officer untuk OPLUS.

Posisi barunya diumumkan beberapa hari setelah Realme mengumumkan rencana ambisius untuk ekspansi Eropa. Tugas Lau pun diperkirakan untuk memastikan OnePlus, Oppo, dan Realme tidak saling bersaing di segmen harga yang sama.

Saat ini, flagship Oppo Find X2 Pro dan OnePlus 8 Pro memiliki speifikasi dan label harga serupa di negara-negara seperti Inggris, Jerman, dan Prancis.

3 dari 3 halaman

OPLUS

OPLUS merupakan organisasi yang membawahi tiga merek smartphone yang dimiliki oleh BBK Electronics tersebut. Kendati demikian Lau menegaskan bahwa OPLUS tidak ada hubungannya dengan BBK.

Semuanya merupakan perusahaan private, sehingga dinilai sulit untuk memverifikasi klaim tersebut. Ketiga perusahaan mengklaim benar-benar independen, meskipun ada laporan yang menyebutkan tentang kolaborasi R&D yang ekstensif.

Hak Jawab Realme Indonesia

"Jadi yang bisa saya jelaskan adalah Pete Lau tidak bertanggung jawab atas segala produk atau pemasaran Realme. Realme adalah merek yang berdiri secara independen dengan portofolio produk independen." - Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia.

(Din/Ysl)