Liputan6.com, Jakarta - Avatar Facebook kini sudah dapat dipakai oleh lebih banyak pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kehadiran avatar ini menarik sebab memungkinkan pengguna mengekspresikan dirinya dalam tampilan animasi.
Lewat avatar ini, pengguna Facebook dapat merespons unggahan teman atau kerabat, termasuk menjadikannya Profile Picture.
Cara membuat Avatar Facebook ini pun sempat kami bahas di artikel sebelumnya. Namun pada artikel ini, Tekno Liputan6.com akan membahas cara memanfaatkan Avatar Facebook ke platform lain, khususnya WhatsApp.
Advertisement
Baca Juga
Jadi, kamu dapat menggunakan Avatar ini tidak hanya di platform Facebook saja. Lantas, seperti apa cara untuk memanfaatkan Avatar di WhatsApp? Cek langkah mudahnya berikut ini.
- Buka aplikasi Facebook dan pilih ikon tiga garis yang ada di pojok akan untuk mengakses menu profilmu.
- Lalu, klik Avatars untuk membuka avatar yang sudah kamu buat sebelumnya.
- Setelahnya, klik ikon Stickers yang ada di pojok kanan atas.
- Pilih sticker yang akan kamu gunakan dalam percakapan, klik dan pilih More Options..., lalu kirimkan ke percakapan di WhatsApp.
- Namun untuk memakai sticker lain, kamu perlu mengaksesnya kembali mengikuti langkah pertama.
- Untuk itu, saran kami, kamu dapat menyimpan terlebih dulu seluruh sticker Avatar Facebook di perangkatmu agar dapat lebih mudah mengaksesnya.
Terakhir, kamu juga dapat menjadikan Avatar Facebooksebaagi Profile Picture WhatsApp. Caranya, kamu tinggal pilih sticker yang diinginkan dari aplikasi WhatsApp, klik tiga titik di pojok kanan atas dan pilih Set as My Profile Picture.
Facebook Perluas Kehadiran Fitur Avatar untuk Pengguna
Beberapa bulan lalu, Facebook baru saja mengumumkan telah menggulirkan fitur avatar untuk pengguna di Amerika Serikat. Fitur ini sebenarnya pertama kali diperkenalkan secara global tahun lalu.
Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna Facebook untuk membuat tampilan virtual dirinya. Dikutip dari The Verge, Kamis (14/5/2020), avatar ini nantinya dapat digunakan di kolom komentar, stories, maupun Messenger.
"Banyak interaksi sekarang ini dilakukan secara online. Karenanya, penting untuk mengekpresikan dirimu secara personal di Facebook," tutur Head of Facebook App Fidji Simo dalam unggahan di akunnya.
Advertisement
Hadir Sejak 2019
Fitur Avatar sendiri pertama kali memulai debutnya di Australia pada pertengahan tahun lalu. Lalu, fitur ini mulai digulirkan secara bertahap ke negara lain seperti Kanada dan beberapa negara di Eropa.
Untuk membuatnya, pengguna yang dapat langsung mengakses tombol wajah tersenyum di kolom komentar Facebook atau Messenger, lalu pilih stiker.
Raksasa mediai sosial ini menyebut tidak menggunakan foto selfie atau foto profil pengguna dalam tahap awal pembuatan avatar, sehingga pengguna harus membuat avatarnya benar-benar dari awal.
Oleh sebab itu, Facebook menyediakan banyak pilihan kategori bagi pengguna saat membuat avatarnya, mulai dari warna kulit dan gaya rambut yang beragam, hingga aksesoris tambahan seperti hijab.Â
Perusahaan mengatakan ingin membuat avatar ini lebih realistis, sehingga dapat benar-benar menjadi perwujudan pengguna, alih-alih sekadar tampilan yang imut atau lucu.2 dari 3 halaman
(Dam/Ysl)