Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Akibat kejadian tersebut ia mengalami luka di lengan kanan.
Peristiwa ini pun menarik perhatian warganet hingga menjadikan nama Syekh Ali Jaber trending topic di Twitter Indonesia.
Baca Juga
Hingga berita ini naik, setidaknya ada lebih dari 12 ribu tweets yang menuliskan nama Syekh Ali Jaber. Banyak pula warganet yang turut mendoakan penceramah tersebut.
Advertisement
sending my thoughts and prayers to syekh ali jaber, may Allah always protect you..syafakallah 🙏
— 𝙚𝙞𝙞 ᴴᶻ | kinda ia (@littlefairyay) September 13, 2020
May Allah give the speedy recovery for Syekh Ali Jaber.. Aamiin yaa Allah 🤲🏻
— you don't really know me (@soothingbreeze_) September 13, 2020
Minta sedikit waktunya untuk mendoa kn kesehatan syekh ali jaber atas pristiwa penusukan yg menimpa beliau baru baru ini, semoga beliau lekas sembuh dan bisa beraktifitas kembali untuk berdakwah.. Amin... pic.twitter.com/hLcaOb9lWb
— _Chacing (@Chacing___) September 13, 2020
Syekh Ali Jaber ditusuk orang, dan pelaku sdh ditangkap. Moga luka Syekh Ali Jaber gak parah, dan gw penasaran siapa pelakunya.
— savic ali (@savicali) September 13, 2020
Semoga Syekh ali jaber diberikan keselamatan dan lekas sembuh. 😭 pic.twitter.com/uychuXvLpI
— A H M A D (@Ahmad_nurkih) September 13, 2020
Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan hal tersebut. Pandra mengatakan, awalnya, Syekh Ali Jaber tengah memberikan tausiah di salah satu pengajian, namun tiba-tiba orang tidak dikenal menusuknya.
"Saat itu tiba-tiba ada seseorang pria yang tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan, nah dengan itu terjadilah (penusukan)," ujar Pandra saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).
Menurut Pandra, Syekh Ali Jaber sempat menghalau serangan dari pria yang tak dikenal tersebut, sehingga lengan kanannya mengalami luka.
Advertisement
Warga Langsung Tahan Pelaku
Pandra mengatakan, usai insiden tersebut, para jemaah dan masyarakat sekitar langsung menahan pelaku. Kini pelaku masih menjalani pemerikaaan intensif oleh kepolisian Polres Bandar Lampung.
"Sudah ditangkap saat itu juga oleh masyarakat, jemaah dan diserahkan ke polisi, (identitas) belum, saat ini masih diperiksa," kata dia.
(Isk/Why)