Sukses

Galaxy S21 Ultra Punya Baterai 5.000 mAh

Informasi mengenai smartphone terbaru Samsung kembali beredar. Kali ini mengenai Galaxy S21 Ultra, yang dilaporkan akan hadir pada tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai smartphone terbaru Samsung kembali beredar. Kali ini mengenai Galaxy S21 Ultra, yang dilaporkan akan hadir pada tahun depan.

Dilansir GSM Arena, Jumat (18/9/2020), Galaxy S21 Ultra akan memiliki kapasitas baterai seperti Galaxy S20 Ultra yaitu 5.000 mAh. Nomor model baterai yang digunakan EB-BG998ABY.

Sementara Galaxy S21 dan S21 Plus dilaporkan akan hadir dengan kapasitas baterai lebih besar dibandingkan pendahulunya.

Pihak Samsung belum memberikan bocoran tentang peluncuran seri flagship terbaru itu. Seri flagship sebelumnya, Galaxy S20, diumumkan pada Februari 2020.

2 dari 3 halaman

Galaxy S21 Ultra Bakal Hadir dengan S Pen?

Sebelumnya, Galaxy S21 Ultra dilaporkan akan hadir dengan S Pen. Namun dua varian lain yaitu S21 dan S21 Plus, tidak dilengkapi aksesoris tersebut.

Lini Galaxy S21 diprediksi akan hadir pada periode semester pertama tahun depan. Galaxy S21 memiliki nama kode Unbound dengan varian M1, N2, dan O3. S Pen akan melengkapi model O3, yaitu Galaxy S21 Ultra.

3 dari 3 halaman

Galaxy S21 Bakal Hadir Tanpa Sensor ToF

Samsung juga disebut tidak akan melengkapi Galaxy S21 dengan sensor Tim-of-Flight (ToF). Hal ini serupa dengan flagship Galaxy Note 20, yang juga hadir tanpa sensor tersebut.

Samsung memutuskan tidak menggunakan sensor ToF pada Galaxy S21, karena tidak ada cukup kasus penggunaan untuk teknologi tersebut saat ini. Selain itu, teknologi ToF yang digunakan Samsung dilaporkan kurang kuat dibandingkan yang digunakan secara langsung oleh Apple.

Apple menggunakan teknologi ToF yang dikembangkan oleh Sony. Sementara Samsung tidak bisa menggunakannya, karena Apple memiliki kesepakatan eksklusif dengan Sony.

Kendati demikian, Samsung tidak menyerah. Perusahaan dilaporkan mengembangkan sensor gambar yang dapat meningkatkan teknologi ToF yang digunakannya.

Namun, perusahaan akan mempertimbangkan untuk menggunakannya setelah melihat bagaimana Apple mengimplementasikan teknologi tersebut di produk-produk terbarunya nanti, serta respons pasar.

(Din/Ysl)

Video Terkini