Sukses

CARRO Klaim Permintaan Atas Mobil Bekas Bersertifikasi Meningkat

CARRO mengklaim mengalami lonjakan permintaan hingga 600 persen atas mobil bekas bersertifikasi dan lolos uji kelayakan

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19 semakin banyak pelanggan yang mencari cara lebih aman dan nyaman untuk berbelanja, yaitu melalui transaksi online.

Perubahan ini juga berdampak pada sektor otomotif di Indonesia, yang dapat terlihat dari meningkatnya permintaan mobil bekas secara online.

Menurut data internal CARRO, dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan mengklaim mengalami lonjakan permintaan hingga 600 persen atas mobil bekas bersertifikasi dan lolos uji kelayakan.

"Mereka dapat melakukan test drive di rumah atau di lokasi mana pun yang diinginkan. Mobil yang dibeli juga dapat langsung dikirimkan ke rumah dan semua proses tersebut dapat dilakukan secara online tanpa harus melakukan kontak fisik," ujar Aditya Lesmana, Co-founder, CARRO dalam keterangan tertulis.

Menurut Aditya, CARRO sebagai salah satu pionir di industri ini meyakini hal ini akan mengubah cara konsumen Indonesia membeli kendaraan di masa depan.

2 dari 2 halaman

CARRO Automall

Selain itu, sejak peluncuran CARRO Automall yang berlokasi di Harapan Indah Bekasi pada bulan Juli, lini bisnis pembelian mobil tanpa kontak fisik juga diklaim telah tumbuh pesat hingga 100 persen dari bulan ke bulan.

Per September, penjualan 3 dari 10 mobil berlangsung secara contactless. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi saat ini berdampak pada peningkatan permintaan pelanggan untuk dapat membeli mobil secara aman, nyaman dan digital.

CARRO juga menyediakan fasilitas layaknya membeli sebuah mobil baru, seperti layanan purnajual dan gratis asuransi selama setahun. Fasilitas ini dapat diperoleh melalui skema eksklusif CARRO advantage, yang juga menawarkan kebijakan 7 hari pengembalian dana serta 1 tahun buy-back guarantee.

Selain itu, CARRO juga telah bekerja sama dengan berbagai mitra pembiayaan untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas dengan lebih dari 50 opsi pembiayaan.

Video Terkini