Sukses

Telkomsel: Trafik Internet Naik Selama WFH, Tapi Akses Mobile Sempat Turun

Imbauan pemerintah untuk beraktivitas di rumah, mulai dari bekerja dan belajar, membuat akses konsumsi data internet Telkomsel ikut melonjak.

Liputan6.com, Jakarta - Imbauan pemerintah untuk beraktivitas di rumah, mulai dari bekerja dan belajar, membuat akses konsumsi data internet melonjak. Hal itu diungkapkan oleh GM Enterprises, Prime Segment and Network Digital Telkomsel, Wahyudi C. Purnama pada diskusi virtual yang digelar Forwat (Forum Wartawan Teknologi).

"Sebelum pandemi, rata-rata kenaikan trafik internet sekitar 1 persen per bulan. Namun sejak mulai pertengahan Maret 2020, ketika mulai work from home, ada kenaikan trafik 6,5 persen," tuturnya saat event tersebut, Rabu (30/9/2020).

Lebih lanjut Wahyudi mengatakan lonjakan tersebut terus terjadi selama beberapa bulan setelahnya. Bahkan, pada Agustus 2020, lonjakan mencapai 23,5 persen. 

Wahyudi menuturkan, lonjakan yang cukup signifikan ini terjadi karena pada bulan sebelumnya, Telkomsel merilis layanan internet unlimited yang disusul HomeLTE dengan nama Orbit. 

Tidak hanya lonjakan konsumsi internet, Telkomsel juga mencatat ada perubahan lokasi trafik internet selama masa pandemi ini.

"Trafik internet selama masa ini berpindah ke kawasan perumahan, dengan kenaikan sebesar 17 persen," tuturnya menjelaskan.

Perubahan pola ini juga terjadi pada sumber konsumsi internet yang digunakan oleh konsumen.

Berdasarkan observasi di awal masa pandemi, Wahyudi juga mengatakan ada penurunan penggunaan akses internet melalui jaringan mobile. Dengan adanya imbauan beraktivitas di rumah, akses internet menggunakan jaringan mobile sempat turun sekitar lima persen.

Padahal sebelum pandemi, dengan aktivitas masyarakat yang memiliki mobilitas lebih tinggi, penggunaan internet berbasis jaringan seluler mencapai 60 persen. Kendati sempat turun di awal pandemi, peningkatan akses mobile Telkomsel kembali naik menjelang Bulan Ramadan.

"Saat pelanggan mulai mobile kembali, awal Ramadan itu terjadi peningkatan pada akses mobile hingga 14 persen dan puncaknya pada Idul Fitri," tutur Wahyudi melanjutkan.

2 dari 3 halaman

Layanan Terpopuler Selama WFH

Telkomsel juga sempat mencatat sejumlah layanan yang mengalami kenaikan paling signifikan selama masa work from home. Salah satu yang paling besar adalah aktivitas browser yang melonjak sampai 141 persen.

"Lalu di aktivitas di rumah, pelanggan pun banyak memenuhi kebutuhannya dengan berbelanja online. Karenanya, layanan e-commerce juga meningkat hingga 120 persen," tutur Wahyudi menjelaskan.

Selain aktivitas browser dan e-commerce yang mengalami lonjakan, sejumlah layanan lain juga mengalami peningkatan adalah gim (83 persen), komunikasi (65 persen), dan akses video (30 persen).

Tidak hanya layanan secara umum, beberapa aplikasi tertentu yang memang mendukung aktivitas bekerja dan belajar dari rumah juga mengalami peningkatan, seperti layanan video conference dan platform belajar online.

"Zoom masih menjadi favorit untuk video conference. Namun di luar Zoom, ada beberapa aplikasi yang juga banyak digunakan, seperti CloudX, Skype, Google, dan Microsoft Teams," ucapnya melanjutkan.

Sementara untuk layanan belajar online, layanan Google Classroom masih menjadi plihan mayoritas pelanggan. Layanan lain yang juga banyak digunakan adalah RuangGuru, Ilmupedia, dan portal belajar online dari Kemendikbud.

3 dari 3 halaman

Akses Layanan Hiburan dari Telkomsel

Selain layanan yang berhubungan dengan aktivitas bekerja atau belajar di rumah, Telkomsel juga menghadirkan sejumlah paket hiburan untuk para pelanggan. Selama masa pandemi ini, layanan yang ditawarkan itu juga mengalami kenaikan.

Data mencatat layanan MusicMax mengalami kenaikan 23 persen, lalu layanan GamesMax meningkat hingga 83 persen, dan platfrom MaxStream juga naik sekitar 14 persen. Layanan Disney Plus Hotstar yang baru pun mendapat sambutan positif.

"Telkomsel juga menghadirkan Disney Plus Hotstar dan penerimaan pelanggan cukup baik. Meski memang masih baru, kenaikan pemaikan layanan ini sudah sampai 10 kali lipat," tutur Wahyudi mengakhiri pembicaraan.

(Dam/Isk)

Video Terkini