Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata bulan Oktober ini menggulirkan layanan VoLTE (Voice over LTE) ke 13 kota di Indonesia.
Sebelumnya perusahaan yang berusia 24 tahun ini telah meluncurkan layanan panggilan berbasis LTE tersebut di dua kota, yakni Jakarta dan Medan.
Adapun kota yang kebagian VoLTE pada Oktober ini antara lain adalah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Medan, Yogkarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.
Advertisement
Baca Juga
Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, XL Axiata menargetkan pada akhir 2020, diharapkan akan ada 50 kota, yakni kota besar dan kota penyangga yang juga kedapatan layanan VoLTE.
Menurutnya, VoLTE terkait dengan mobilitas pelanggan, oleh karenanya XL Axiata berkomitmen memaksimalkan kehadirannya mengkover kota besar maupun kecil.
Gede mengatakan, XL Axata serius menghadirkan layanan VoLTE agar pelanggan bisa menikmati layanan suara berkualitas tinggi yang berguna saat pandemi.
"Layanan voice memang sebelumnya penggunananya turun, namun saat pandemi ini layanan suara mengalami kenaikan," tutur Gede dalam pers conference Perayaan Ulang Tahun XL Axiata ke-24, Kamis (8/10/2020).
"Mungkin karena panggilan dengan WhatsApp dirasa tidak cukup. Mudah-mudahan dengan kehadiran VoLTE, layanan voice dan video call bisa terlayani dengan baik."
Gede menjelaskan, ketimbang panggilan biasa atau layanan data, VoLTE membutuhkan level kualitas jaringan yang lebih tinggi. Gede mengakui, XL baru berani memperkenalkan VoLTE saat kualitas datanya di atas rata-rata.
Untuk itu, dia pun menyebut, layanan VoLTE bukanlah layanan yang bisa langsung ada. Menurutnya, dibutuhkan persiapan secara bertahap dan dukungan bukan hanya dari tim XL Axiata, tetapi juga dari mitra dan perusahaan manufaktur smartphone.
"Peningkatan layanan data harus oke jika kami ingin luncurkan VoLTE, karena layanan VoLTE memberikan kualitas suara yang baik, video call yang lebih baik, dan bisa telepon sambil melakukan aktivitas data secara sekaligus," tutur Gede.
Alasan Layanan VoLTE Digulirkan Bertahap
Gede menjelaskan alasan XL Axiata menggulirkan layanan VoLTE secara bertahap dibandingkan operator lain yang mengklaim sudah menggelar layanan ini langsung di banyak kota.
Menurutnya, mudah saja mengklaim jumlah kota yang diberikan layanan VoLTE. Namun, fokus dari XL adalah pengalaman penggunaan layanan VoLTE ini bisa memuaskan bagi pelanggan.
"Kami sangat hati-hati karena layanan VoLTE ini sensitif. Misalnya dijanjikan kualitas panggilan kualitas tinggi tetapi orang menilai VoLTE tidak seperti yang dijanjikan, nanti orang kecewa. Jadi komitmen yang dijanjikan XL Axiata adalah komitmen yang ingin dijalankan," kata Gede.
XL sendiri menjanjikan panggilan VoLTE berlangsung dengan kualitas tinggi sembari bisa dipakai internetan. Gede berkata, janji tersebut perlu direalisasikan dengan bertahap, mulai dari optimasi jaringan yang tidak bisa hanya dilakukan oleh XL sendiri. Dalam hal ini XL perlu bekerja sama antara tim internal dengan partner.
"Banyak tim yang perlu bekerja untuk memastikan layanan ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Adapun upaya XL untuk meningkatkan kualitas layanan antara lain dengan membuat 100 persen site berjaringan 4G pada tahun ini, lengkap dengan teknologi radio dan antena mutakhir.
Upaya lainnya adalah layanan data yang dibangun berbasis fiberisasi dan jaringan backbone yang kuat.
Gede menyebut, XL juga memastikan di setiap site tersedia kapasitas 10GB biarpun pemakaiannya kurang dari itu.
Â
Advertisement
Kerja Sama dengan Manufaktur Smartphone
Menurut Gede, untuk menghadirkan layanan VoLTE yang bisa dipakai oleh pelanggan juga diperlukan dukungan dari manufaktur perangkat. Hal ini karena tidak semua perangkat bisa digunakan untuk mendukung VoLTE.
Untuk itu, XL Axiata menggandeng manufaktur smartphone seperti Huawei, Xiaomi, Vivo, hingga Samsung untuk meng-enable layanan VoLTE di perangkat masing-masing.
Saat ini perangkat yang sudah dipakai untuk VoLTE XL adalah Huawei P40, Pocophone, Vivo V19, dan Samsung S20 series.
"Ke depan, diharapkan makin banyak perangkat yang VoLTE ready, tidak hanya perangkat baru tetapi juga perangkat yang sudah dipakai masyarakat, ini dibantu oleh manufaktur untuk enable VoLTE," katanya.
VoLTE sendiri bisa dipakai oleh pelanggan, dengan syarat: pelanggan menggunakan SIM card 4G LTE, smartphone telah mendukung VoLTE, dan pelanggan berada di kota yang ada layanan LTE nya.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: