Liputan6.com, Jakarta - Samsung disebut-sebut sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone flagship terbaru dan penerus Galaxy S20 milik mereka, yakni Galaxy S21.
Meski baru akan diumumkan pada tahun depan, beragam informasi terkait seri Galaxy S21 ini sudah banyak beredar di internet. Setidaknya salah satu serinnya, yaitu Galaxy S21 Ultra.
Baca Juga
Dilansir Gizchina, Senin (12/10/2020), Galaxy S21 Ultra akan hadir dengan lima kamera (penta kamera) dengan sensor utamanya berkemampuan 108MP.
Advertisement
Tak hanya itu, Samsung juga akan menyertakan kemampuan ultra fast charging 65W, dan baterai berkapasitas 5000mAh.
Tergantung dari wilayah penjualannya, ponsel baru milik Samsung ini akan mengusung prosesor Snapdragon 875 atau Exynos 2100.
Untuk Galaxy S21 Ultra, perusahaan akan memasang layar OLED dengan resolusi 2K dan refresh rate 120Hz (mungkin 144Hz).Â
Â
Â
Â
Â
Â
Prediksi Kamera Galaxy S21 Ultra
Lebih lanjut, untuk kamera belakang perusahaan asal Korea Selatan itu akan memasang lima sesnor kamera dimana lensa utamanya memakai ISOCELL Bright HM2 108MP.
Samsung mengklaim, kamera di ponselnya itu sudah mendukung kemampuan merekam video dalam format 8K pada 30 fps dan teknologi optical image stabilization.
Diyakini, Galaxy S21 Ultra ini sudah mendukung pengisian nirkabel dan terbalik, juga akan disertakan stylus di dalam kotak penjualannya.
Advertisement
Tak Akan Hadir dengan Kamera di Bawah Layar
Dilansir dari GSM Arena, Selasa (6/10/2020), berdasarkan laporan baru, seri Galaxy S21 tidak akan dilengkapi dengan kamera di bawah layar. Hal ini disebabkan hasil produksi yang rendah dari teknologi tersebut.
Samsung dilaporkan sedang mengerjakan solusi yang lebih baik untuk fitur tersebut. Solusi itu diklaim akan membuat kualitas gambar yang lebih bagus.
Teknologi kamera di bawah layar tersebut diprediksi akan selesai pada paruh kedua 2021. Kehadiran perdananya kemungkinan bisa dilihat pada Galaxy Z Fold 3.
(Ysl/Why)