Bagaimana Prediksi Otomatis di Google Search Bekerja?

Untuk menampilkan prediksi lebih baik untuk kueri panjang, sistem di Google Search dapat beralih secara otomatis dari memprediksi seluruh penelusuran menjadi bagian-bagian dari penelusuran tersebut. Sistem juga melakukan penyegaran secara berkala.

"Jika sistem otomatis mendeteksi adanya peningkatan minat pada suatu topik, sistem mungkin menampilkan prediksi yang sedang menjadi tren, meskipun biasanya bukan prediksi terkait hal paling umum yang kami ketahui," ujar Danny.

Sebagai contoh, penelusuran untuk tim bola basket mungkin lebih umum daripada permainan bola basket individu. Namun, jika tim tersebut baru saja memenangkan pertarungan besar melawan saingannya, prediksi terkait pertandingan yang tepat waktu mungkin lebih berguna bagi mereka yang mencari informasi relevan pada saat itu.

Ada juga beberapa hal lain yang berpengaruh terhadap hasil penelusuran dan salah satunya adalah topik spesifik yang dicari seseorang.

"Misalnya, seseorang yang menelusuri "perjalanan ke New York" mungkin akan mendapati prediksi "perjalanan ke New York untuk Natal" karena itu adalah waktu yang populer untuk mengunjungi kota it," kata Danny. "Sebaliknya, "perjalanan ke San Francisco" mungkin menampilkan prediksi "perjalanan ke San Francisco dan Yosemite".

Meskipun dua topik tampak serupa atau termasuk ke dalam kategori yang mirip, pengguna tidak akan selalu melihat prediksi yang sama, jika mencoba membandingkannya. Prediksi akan mencerminkan kueri unik dan relevan dengan topik tertentu.