Sukses

Aplikasi Edutech Kelas Pintar Alami Peningkatan Trafik saat Pandemi

Aplikasi edutech Kelas Pintar mengalami peningkatan trafik tinggi ketika pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 mengharuskan orang untuk tinggal di rumah guna menekan persebaran Covid-19. Akibatnya kegiatan bekerja dan bersekolah pun harus dilakukan dari rumah dengan bantuan teknologi dan internet.

Selain aplikasi video conference yang mendukung WFH dan sekolah online, rupanya aplikasi edutech juga mengalami peningkatan trafik. Salah satunya adalah aplikasi edutech Kelas Pintar.

Aplikasi Kelas Pintar adalah aplikasi yang menawarkan kemudahan bagi pelajar di Indonesia untuk belajar daring sesuai kurikulum yang dijalankan pemerintah.

Bicara soal trafik saat pandemi, CEO sekaligus Founder Kelas Pintar, Fernando Uffie mengatakan, ada peningkatan trafik yang cukup membuatnya terkejut.

"Peningkatan trafik cukup membuat shock karena peningkatannya tinggi sekali. Namun kami melakukan adaptasi dan memastikan agar kesiapan (memenuhi tingginya trafik) tidak membutuhkan waktu lama," kata Uffie, dalam konferensi pers online mengenai fitur Guru di Kelas Pintar, Rabu (21/10/2020).

Uffie mengatakan, pihaknya melakukan aksi nyata untuk memberikan layanan yang tidak hanya berpihak ke perusahaan, tetapi juga agar aplikasi Kelas Pintar tetap dinikmati pengguna dengan lancar.

2 dari 3 halaman

Pengguna Terbanyak di Jawa dan Sumatera

Bicara soal pengguna, Uffie mengatakan, saat ini aplikasi Kelas Pintar telah mencakup seluruh wilayah Indonesia. Namun dia tidak memungkiri. mayoritas pengguna berada di Pulau Jawa dan Sumatera.

Ke depannya, Uffie menyebut pihaknya terus melakukan pendekatan dan promosi agar Kelas Pintar diakses lebih banyak pengguna dari berbagai pulau secara merata.

"Saya beberapa bulan ini ada di beberapa daerah untuk berbicara dan diskusi, untuk memeratakan layanan. Target kita berikutnya hadir di pulau-pulau lain, selain Jawa dan Sumatera," tuturnya.

Ditanya soal jumlah unduhan yang melonjak saat pandemi, Uffie mengatakan bahwa pasar edukasi sangatlah besar. Untuk itu dia menilai, masih ada potensi tinggi menambah jumlah unduhan aplikasi secara signifikan.

Ia menegaskan, hal ini tidak dilakukan karena pandemi semata, namun karena komitmen dari Kelas Pintar untuk memberikan layanan yang berkualitas untuk mendukung siswa dan guru dalam pemahaman sesuai kurikulum yang berlaku.

"Kalau bicara angka unduhan dan instalasi, kami bersyukur seiring pandemi banyak orang yang membutuhkan. Dari dashboard, kami tahu mana pengguna yang pakai masif dan pengguna yang memakai di jam-jam tertent. Pengguna itu jadi prioritas kami," katanya.

3 dari 3 halaman

Terus Tingkatkan Mutu dengan Fitur dan Layanan Baru

Dia menyebut, Kelas Pintar terus meningkatkan layanan sehingga bisa sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna aplikasi ini.

Salah satu fitur yang dihadirkan guna mendukung pembelajaran adalah Guru di Kelas Pintar. Fitur Guru ini hadir bukan untuk menggantikan guru di sekolah, melainkan untuk melengkapi dan mendukung guru di sekolah mengajar siswa agar bisa memahami materi sesuai dengan kurikulum yang dijalankan.

Tidak hanya fitur Guru, sebelumnya Kelas Pintar juga menghadirkan sejumlah fitur lain untuk mendukung pembelajaran dan pemahaman siswa.

Sebut saja Kelas Pintar Reguler yang memberikan akses ke seluruh stakeholder (orangtua, guru, siswa) untuk mengakses materi dan evaluasi pembelajaran di manapun dan kapanpun.

Kemudian fitur Tanya yang jadi solusi siswa untuk memecahkan soal yang tidak bisa dijawab sendiri.

Lalu ada fitur Soal, yang memfasilitasi siswa untuk belajar dari soal-soal untuk memahami pelajaran.

Fitur yang dirilis tahun ini adalah Sekolah sebagai solusi guru dan sekolah dalam mempermudah sekolah online seperti sekolah di dunia nyata.

(Tin/Ysl)